Tol Brebes Timur - Weleri Siap Dilintasi Pemudik Mulai H-10 Lebaran 2017
Indonesia`s East Brebes - Weleri Toll Road Ready Before 10 Days for Eid al-Fitr Festival
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah RI memastikan tol fungsional yang menghubungkan Brebes Timur - Weleri sepanjang 100 km siap dilintasi pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 10 hari (H-10) menjelang Idul Fitri 2017 atau 1 Syawal 1438 H, setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja nonstop 24 jam.
Kepastian tersebut diperoleh Menteri PUPR Basuki Hadimulyono dan rombongan menelusuri jalan tol dan nontol pada Minggu (11/6) untuk melihat langsung kondisi infrastruktur menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2017.
"Pekerjaan terus kita kebut 24 jam siang malam hingga akhirnya siap digunakan pemudik mulai H-10. Itu sudah kesepakatan," kata Menteri Basuki.
Direktur Utama PT Jasa Marga seksi Batang-Semarang Saut Simatupang, mengatakan pihaknya optimistis dapat menyelesaikan target yang diminta Menteri PUPR. Sejumlah alat berat di bahu jalan tol juga akan disingkirkan termasuk juga truk proyek tak ada lagi yang beroperasi sejak H-10.
"Kita sudah menyelesaikan pekerjaan selama 24 jam dan akan selesai pada waktunya," kata Saut Simatupang.
Jakarta (B2B) - The Indonesian government has confirmed the East Brebes - Weleri toll road 100 km ready for use by Muslim going home for Eid al-Fitr festival from Jakarta, the capital of Indonesia to Central Java and East Java province from 10 days before the Eid after the Public Works and Public Housing Ministry works nonstop 24 hour.
Minister Basuki Hadimulyono and entourage monitor condition of toll road on Sunday (June 11) to know infrastructure condition facing Eid al-Fitr festival.
"We continue to work 24 hours a day until finally ready to be used by travelers from H-10," Minister Hadimulyono told the reporters today.
President Director of PT Jasa Marga section of Batang-Semarang Saut Simatupang, said that he is optimistic to finish the government´s job target.
"We´ve completed the job for 24 hours and will be completed on time," Mr Simatupang said.
