Tahun Baru Hijriah, Perayaannya Dipusatkan MUI di GBK Senayan pada Minggu

Indonesian Ulema Council Calls to Celebrate Islamic New Year

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Tahun Baru Hijriah, Perayaannya Dipusatkan MUI di GBK Senayan pada Minggu
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh umat Islam untuk menghadiri perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Minggu (28/10).

"Saya mengajak seluruh umat Islam untuk sama-sama meriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram di GBK pada hari Minggu. Ayo datang ajak kawan, keluarga, saudara, ke Gelora Bung Karno dengan bernuansa putih," kata Ketua MUIM Din Syamsuddin di Jakarta, Jumat.

Din mengatakan, perayaan Tahun Baru Islam ini untuk menjadi pembuktian kebesaran umat Islam di Indonesia. Selain itu, juga untuk menunjukkan Tahun Baru Islam tidak kalah dengan perayaan tahun baru lainnya.

"Tahun baru masehi selalu meriah dengan kembang api, tahun baru Imlek juga meriah, bahkan generasi muda Islam juga lebih merayakan hari Valentine daripada 1 Muharram," kata dia.

Din juga mengimbau agar masyarakat Islam tidak perlu memperdebatkan perkara tentang boleh atau tidaknya merayakan dan memperingati Tahun Baru Hijriyah.

"Para umat Islam tidak perlu mengembangkan polemik tentang boleh atau tidaknya, halal haramnya memperingati Tahun Baru Hijriyah. Saya kira itu hanya akan menghabiskan waktu," ujar Din.

Menurut dia, perayaan Tahun Baru Hijriyah ini merupakan syiar Islam yang juga akan diisi dengan sejumlah tausyiah dari beberapa tokoh agama.

Din mengimbau agar masyarakat yang akan hadir mengenakan busana bernuansa putih. "Pakai busana bernuansa putih, yang melambangkan kesucian Islam," kata dia.

Terkait kehadiran Presiden Joko Widodo pada perayaan tersebut, Din mengatakan hal tersebut masih bersifat tentatif. "Secara langsung Presiden Jokowi mengatakan kepada saya sangat ingin sekali datang, tapi baru saja tadi Sekneg (Sekertaris Negara) menginfokan masih belum bisa memastikan," jelas dia.

Namun demikian, lanjut Din, MUI memaklumi kondisi presiden yang sedang sibuk menentukan kabinet pemerintahan Indonesia yang baru.

Jakarta (B2B) - The Indonesia Ulema Council, better knows as MUI, has called on Muslims to participate in the national Islamic new year celebration at Gelora Bung Karno Stadium in Jakarta on Sunday.

The General Chairman of the MUI, Din Syamsuddin, has

"I appeal to all Muslims to participate in the celebration of the Islamic new year of Muharram at GBK on Sunday. Bring your friends, relatives, and family members to Gelora Bung Karno, and come in white clothes," the general chairman of the MUI, Din Syamsuddin said in here on Friday.

He said the celebration will be proof of the greatness of Muslims in Indonesia and it will also show that it is not inferior to any other new year celebrations.

According to him, fireworks marked all New Year celebrations and even the Chinese New Year has always been celebrated in a festive atmosphere. The younger generation of Muslims has celebrated Saint Valentines Day more enthusiastically than observing Muharram.

Din appealed to Muslims in the country not to fight over whether celebrating the Hijriah New Year is allowed in Islam or not.

"They need not develop polemic because it will only be a waste of time," he added.

He pointed out that celebrating Islamic New Year was part of Islams propagation as the occasion will see religious figures giving sermons.

He called on Muslims who would come for the celebrations to wear white, as white reflects Islams holiness.

Asked whether President Joko Widodo will attend the celebrations or not, he said he was uncertain about it.

"President Jokowi had personally told me he was eager to come but, just now, the state secretariat told me that his presence cannot be confirmed yet," he noted.

Din stated he could understand the situation as the President was still busy preparing his cabinet.