Pecinta Hewan Internasional Kecam Atraksi Lumba-Lumba di Sirkus Keliling

Dolphins being Forced to Jump Burning Hoops as Part of Cruel Travelling Circus in Indonesia

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pecinta Hewan Internasional Kecam Atraksi Lumba-Lumba di Sirkus Keliling
Ric O´Barry dari Dolphin Project menyatakan ´´rekaman yang menganggu´´ setelah dia mendapat informasi dari penonton yang peduli setelah menonton sirkus (Foto2: The Sun)

ATRAKSI ikan lumba-lumba melompat cincin api kembali disorot media asing yang kemudian menyebut setelah itu lumba-lumba tersebut dimasukkan ke drum plastik untuk atraksi utama sebuah sirkus keliling di Indonesia.

Mahluk laut yang terlihat melompat keluar dari air untuk melewati cincin api yang menyapu kulit sensitif mereka.

Pelatih menepuk permukaan air dengan tongkat besi ketika lumba-lumba membuat kesalahan atau memberi bonus ikan kecil untuk disantap setelah berhasil membawa bola di hidung sang lumba-lumba.

Enam lumba-lumba jenis hidung botol kemudian diangkut dari kolam kecil dan dimuat ke dalam kotak kayu

Enam botol lumba-lumba kaki panjang kemudian diangkut dari kolam kecil dan dimuat ke, kotak kayu beratap terbuka berisi air.

Lumba-lumba kemudian diangkut ke truk pick-up untuk menempuh perjalanan ratusan kilometer atau diterbangkan dengan pesawat untuk mencapai kota lain di Indonesia.

Ric O'Barry dari Dolphin Project menyatakan ''rekaman yang menganggu'' setelah dia mendapat informasi dari penonton yang peduli setelah menonton sirkus.

Lincoln O'Barry, dari kelompok yang sama, mengatakan: ''sulit dipercaya, lumba-lumba harus menjadi atraksi utama sirkus keliling yang disukai di Indonesia."

"Ini tergolong barbar. Ini pertama kalinya saya melihat lumba-lumba melompat melalui lingkaran api. Ini jelas atraksi kuno yang tidak pantas dilakukan saat ini."

''Sementara semua fasilitas lumba-lumba sirkus mengabaikan masalah kesejahteraan hewan, sirkus di Indonesia tampaknya bertindak kejam ketika melakukan perjalanan mengangkut hewan sirkus."

''Hewan-hewan sirkus sering diangkut dengan drum plastik dan tampil dalam kolam dan setelah itu diangkut ke belakang truk bersama dengan hewan lain ketika sirkus berpindah dari kota ke kota."

"Transportasi tersebut membuat stres hewan-hewan dan mengakibatkan banyak lumba-lumba mati karena stres dan perawatan yang tidak tepat," seperti dilansir The Sun.

HARROWING footage shows dolphins being forced to leap through rings of FIRE then crammed into tiny boxes as part of a travelling circus.

The marine creatures are seen leaping out of the water through the narrow hoops with flames brushing against their sensitive skin.

Trainers beat the water with a metal pole when the dolphins make a mistake or reward them with dead fish for tricks like carrying balls on their noses.

The six foot-long bottlenose dolphins are then hauled from the tiny pool and loaded into open-topped, water-filled wooden boxes.

They are then driven in pick-up trucks hundreds of miles across rough roads or flown in planes to reach the next destination in Indonesia.

Ric O'Barry Dolphin Project released the ''disturbing footage'' after he was tipped off by concerned visitors to the circus.

Lincoln O'Barry, from the group, said: ''As hard as it is to believe, dolphin traveling circuses are a big hit in Indonesia."

"It's pretty barbaric. It's the only time I've seen dolphins jumping through a hoop of fire. It's definitely something from a bygone era."

''While all captive dolphin facilities have welfare issues, the circuses in Indonesia seem decidedly crueller because they're travelling.

''The animals are frequently hauled out of their plastic performing pools and loaded into the back of trucks along with other animals as the circuses move from town to town.

''The transportation is so stressful for the animals that many of the dolphins die due to this stress and lack of proper care."