Presiden Jokowi Ikut Payungi Raja Salman Saat Tiba di Istana Bogor

How Many Umbrellas Does It Take to Keep the King of Saudi Arabia Dry? Seven

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Presiden Jokowi Ikut Payungi Raja Salman Saat Tiba di Istana Bogor
Presiden RI Joko Widodo (ke-2 kanan) turut memayungi Raja Salman saat tiba di Istana Bogor (Foto: MailOnline)

BAGI kebanyakan orang satu payung cukup untuk terhindari dari hujan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Raja Arab Saudi.

Raja Salman turun dari pesawat berwarna keemasan melalui eskalator ketika tiba di Bandara Int'l Halim PK Jakarta, dan harus dilindungi tujuh payung golf besar untuk melindunginya dari hujan deras ketika tiba di Istana Bogor, dan Presiden Joko Widodo pun ikut memayungi sang raja.

Ribuan orang bersorak menyambut kedatangan raja berusia 81 tahun pada Rabu untuk mengawali kunjungan pertama mewakili Kerajaan Arab Saudi setelah 50 tahun, disertai rombongan berjumlah 1.000 orang.

Di antara permintaannya untuk lawatan sembilan hari antara lain toilet VIP khusus di Masjid Istiqlal dan barang bawang 506 ton termasuk dua eskalator dan dua limusin Mercedes-Benz.

Raja Salman disambut oleh Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Kerumunan anak sekolah mengibarkan bendera kedua negara berbaris sepanjang rute konvoi kendaraan yang membawa raja dan rombongannya menuju Istana Bogor di tengah hujan deras, dan marching band memainkan lagu kebangsaan kedua negara.

Presiden Jokowi menyebut kedatangan Raja Salman sebagai kunjungan 'bersejarah' dan berharap hal itu dapat meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia dan Arab Saudi.

Bersamaan dengan sorak-sorai para pejalar, hujan lebat tidak menyurutkan niat mereka menyambut tamu agung tersebut seperti dilansir MailOnline.

FOR most people one brolly will do when it's pouring. But not if you are the King of Saudi Arabia.

King Salman disembarked from a gold-clad plane via an escalator and had seven flunkies armed with huge golf umbrellas to protect him from the rain as he touched down in Indonesia.

Cheering crowds welcomed the 81-year-old on Wednesday as he began the first visit by a Saudi monarch to Indonesia for almost 50 years, bringing with him 1,000 aides and an array of expensive personal touches.

Among his demands for the nine-day trip were a VIP toilet built for him at a mosque in Jakarta and 506 tons of luggage including two escalators and a pair of Mercedes-Benz limousines.

King Salman was greeted by President Joko Widodo and Jakarta governor Basuki Tjahaja Purnama, a Christian who is standing trial for blasphemy.

Crowds of flag-waving schoolchildren lined the route as a convoy of vehicles carrying the king and his entourage sped through pouring rain to a presidential palace in the nearby city of Bogor, where a marching band played the Indonesian national anthem. 

Widodo hailed Salman's trip as 'historic' and said he hoped it could lead to closer economic ties.

As well as cheering schoolchildren, the king heavy rain also welcomed him to the country.