PESAWAT penumpang Sriwijaya yang mengangkut 146 orang tergelincir dari landasan pacu saat mendarat di wilayah timur Papua pada Rabu, kata  pejabat berwenang, kecelakaan terkini yang menimpa maskapai nasional.

Tidak ada penumpang terluka setelah pesawat Boeing yang dioperasikan oleh maskapai domestik Sriwijaya Air melampaui landasan pacu basah di bandara di kota Manokwari, kata juru bicara kementerian transportasi J Adravida Barata.

Tayangan TV menunjukkan para penumpang dievakuasi dari pesawat, setelah pesawat terhempas di lapangan rumput di samping landasan pacu.

Bandara ditutup selama beberapa jam hingga pesawat dievakuasi, kata Barata.

Pesawat tergelincir merupakan fakta terbaru terkait sektor transportasi udara di Indonesia.

Pada Februari, sebuah pesawat Sriwijaya yang membawa 192 orang dari China ke Bali terpaksa kembali setelah kapten pilot menyadari salah satu pintunya tidak ditutup dengan benar.

Pada bulan yang sama, sebuah pesawat penumpang yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia tergelincir dari landasan pacu saat mendarat di bandara yang melayani kota Yogyakarta di tengah hujan deras.

Sektor penerbangan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir setelah meningkatnya jumlah warga kelas menengah dan lebih menyukai pesawat untuk transportasi umum, namun para pengamat mempertanyakan standar keamanan tidak sebanding dengan ekspansi bisnis seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.