Prabowo Gugat ke MK, SBY Yakin Proses Pilpres Berjalan Aman

Indonesian President Optimistic Final Election Process to Run Safely

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Prabowo Gugat ke MK, SBY Yakin Proses Pilpres Berjalan Aman
Foto: MailOnline

Jakarta (B2B) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkeyakinan proses Pemilihan Presiden bisa berjalan dengan aman walaupun ada gugatan hasil Pilpres dari pihak Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Mahkamah Konstitusi Jumat sore tadi.

"Saya sampaikan ke Mahkamah Konstitusi untuk bisa proses apa yang akan disampaikan pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa dan ini sesuatu yang tidak luar biasa, " kata Presiden dalam wawancara yang diunggah ke situs Youtube, Sabtu.

"Ingat dalam Pilpres 2009 dulu, baik pasangan Ibu Megawati dan Pak Prabowo maupun pasangan Pak Jusuf Kalla dan Pak Wiranto juga tidak menerima hasil yang diumumkan KPU dan membawanya ke Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi juga proses dengan transparan dan bertanggung jawab," sambung Yudhoyono.

Presiden menyatakan mendukung dan berharap MK menangani masalah ini dengan baik dan adil. "Mari kita berikan pengawasan pada MK agar yang dilakukan tepat sesuai harapan kita semua," kata Yudhoyono.

Jakarta (B2B) - Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono is optimistic that the final presidential election process will run safely despite a law suit filed by presidential candidate Prabowo Subianto to the Constitutional Court.

"I have told the Constitutional Court to process what having been conveyed by Prabowo and Hatta Rajasa. This is nothing extraordinary." 

"Remember that in 2009, Mme Megawati and Mr Prabowo pair and Mr Jusuf Kalla and Mr Wiranto pair also refused to accept the results announced by KPU (General Election Commission), and they brought the case to the Constitutional Court. The Constitutional Court processed it transparently and accountably," the president said in an interview posted on Youtube, Saturday.

The most important is that the public should stay calm, like what Prabowo has stated, according to the head of state.