`1 Jiwa 1 Buku` Program Kemenkop UKM Dorong Pegawai Gemar Membaca
Indonesian Cooperatives and SMEs Ministry Encourages Civil Servants to Fond of Reading
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Koperasi dan UKM mendorong para pejabat dan pegawainya untuk menyumbangkan sebuah buku untuk menambah koleksi perpustakaan kementerian, untuk meningkatkan kesadaran para pegawai negeri sipil (PNS) untuk gemar membaca dan mengunjungi perpustakaan sebagai sumber informasi.
"Kementerian tidak menargetkan berapa banyak buku yang disumbangkan oleh pejabat dan pegawai, tapi mendorong PNS berbagi karena banyak manfaat yang diperoleh karena gemar membaca," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Advokasi Hukum Kemenkop UKM, Darmono kepada pers di Jakarta belum lama ini.
Dia mengakui minat kunjungan pegawai di Kemenkop UKM tergolong rendah, karena kegiatan gemar membaca harus ditunjang kreativitas dan inovasi dari pengelola perpustakaan maka tersedianya berbagai macam buku akan mendorong minat pegawai untuk membaca.
Menurut Darmono, langkah tersebut juga untuk mensiasati minimnya anggaran perpustakaan, sehingga keterbatasan mendorong munculnya gagasan untuk mengajak para pegawai memiliki 'sense of belonging' terhadap perpustakaan di tempat mereka bekerja.
"Dengan anggaran kecil kita jangan menjadi pengeluh, tapi bagaimana kekurangan dapat menjadi peluang
sehingga muncullah ide tentang bagaimana mengetuk hati teman-teman di kementerian untuk menyumbang satu buku, maka tercetuslah ide satu jiwa satu buku," katanya.
Jakarta (B2B) - Indonesian Cooperatives and SMEs Ministry encourage senior officials and civil servants donate one book for ministry library to raise awareness of civil servants to love reading and visiting the library as a source of information.
"The ministry does not target how many books from the donation activities, but rather encourages civil servants may know the benefits fond of reading," spokesman of the ministry Darmono told reporters here recently.
He acknowledged lack of interest civil servants in the ministry visited the library, then the library manager must be creative and innovative and library collections will encourages fond of reading.
According to Darmono, the program anticipation budget constraints so came the idea to invite the civil servants in order to have a 'sense of belonging' in the library at their office.
"The budget may be limited but do not complain, but how to make it as an opportunity to invite colleagues in the ministry to donate one book then one person donate one book," said Darmono, who goes by one name, like many Indonesians.