BMKG: El Nino Berpotensi Terjadi Juni - Juli 2014

Climatology Agency Stated El Nino Potentially Occurs in Indonesia

Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


BMKG: El Nino Berpotensi Terjadi Juni - Juli 2014
Foto: B2B/Mac

Jakarta (B2B) - Indonesia diperkirakan akan dilanda El Nino pada pertengahan 2014, tepatnya Juni dan Juli,  yang terlihat dari mulai terjadinya pemanasan di Samudera Pasifik.

“Potensi El Nino memang ada dan kemungkinan, jika terjadi, setelah pertengahan tahun,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Widada Sulistya di Jakarta, Rabu (2/4/2014).

El Nino adalah gejala gangguan iklim yang diakibatkan naiknya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Hal itu mengakibatkan perubahan pola angin dan curah hujan sehingga menjadi lebih kering.

“Bukan hanya Indonesia yang mengamati ini tapi seluruh dunia. Belum ada yang mengatakan terjadi El Nino, tapi potensi itu ada,” tambah Widada.

Jika memang benar El Nino terjadi pada Juni-Juli mendatang, menurutnya,  maka wilayah Indonesia yang sebagian mengalami musim kemarau akan lebih kering.

“Akibatnya akan terjadi kekeringan, gagal panen sampai kebakaran lahan,” tandasnya.

Dia menambahkan BMKG sudah menginformasikan adanya potensi El Nino tersebut ke pihak-pihak terkait seperti Kementerian Pertanian.

Jakarta (B2B) - Indonesian Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) stated that the El Nino phenomenon is potentially occurring in Indonesia due to the heat area that has been spotted in Pacific Ocean area.

"The El Nino phenomenon is potentially occurring in Indonesia, and is predicted to appear after mid 2014," the Deputy of Climate sector in the agency Widada Sulistya explained here on Wednesday.

According to Widada, the El Nino occurs due to the increase of sea level temperature in the Pacific Ocean.

The condition has caused changes in wind direction and in rain intensity, making the area dry.

"Indonesia is not the only country that is monitoring El Nino, but all countries in the world. No country has yet experienced the El Nino occurrence, but some countries have predicted the potential of El Nino," he clarified.

He explained that Indonesia will experience drier season if the El Nino occurs in the June to July period.

"The phenomenon will trigger drought, crop failure and forest fire in the area," Widada pointed out.

He added that the agency has informed about the potential phenomenon to related parties such as Agricultural Ministry.