Presiden Jokowi Kunjungi Australia Tingkatkan Hubungan Bilateral

Indonesian President to Visit Australia this Weekend

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Presiden Jokowi Kunjungi Australia Tingkatkan Hubungan Bilateral
PM Australia Malcolm Turnbull terpaksa membuka jas dan dasinya karena kepanasan saat diajak Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Tanah Abang (Foto: afr.com)

PRESIDEN RI Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia akhir pekan ini untuk kunjungan pertamanya sebagai kepala negara terhadap hubungan kedua negara yang berulang kali tegang dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Jokowi, didampingi oleh sejumlah menteri kabinet, akan mengunjungi Sydney pada Sabtu dan Minggu untuk kunjungan kenegaraan, dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanantha Nasir pada Kamis.

Lawatan ini adalah kunjungan resmi pertamanya ke Australia sejak terpilih sebagai presiden pada 2014.

Hubungan antara tetangga tergolong fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir setelah Pemerintah RI mengeksekusi mati penyelundup narkoba asal Australia dan kebijakan Canberra memerintahkan kapal pengangkut pencari suaka kembali ke Indonesia, namun kembali membaik setelah Turnbull menjabat perdana menteri pada 2015.

"Kunjungan ini sangat penting bagi kami karena menunjukkan seberapa dekat kita sebagai tetangga," kata Arrmanantha Nasir pada Kamis.

Dalam sebuah pernyataan, Turnbull mengatakan bahwa "hubungan bilateral dengan Indonesia sangat penting untuk kedua negara dan lebih erat dari sebelumnya."

Presiden Jokowi semula dijadwalkan untuk berkunjung ke Australia pada November, namun terpaksa membatalkan perjalanan untuk menangani setelah demonstrasi menuntut Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama menjadi tersangka kasus penistaan agama.

PM Turnbull akan menjadi tuan rumah makan malam untuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo, kata Nasir.

Kedua kepala negara akan membahas isu-isu termasuk investasi, terorisme dan keamanan cyber, serta keinginan Presiden Jokowi untuk meningkatkan pengajaran bahasa Indonesia di Australia, katanya.

Jokowi juga akan bertemu dengan pengusaha dan warga Indonesia yang bermukim di Sydney, Australia.

Meningkatnya tensi hubungan kedua negara meningkat pada Januari ketika Indonesia mengumumkan penangguhan beberapa kerjasama militer setelah bahan pengajaran militer di barak militer Australia menyinggung Indonesia.

Australia mengirim panglima militer ke Jakarta pada awal bulan ini untuk meminta maaf atas masalah tersebut seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

INDONESIAN President Joko Widodo will head to Australia this weekend for his first visit as head of state to a key ally whose relationship with Jakarta has been repeatedly strained in recent years.

Widodo, accompanied by a number of cabinet ministers, will visit Sydney on Saturday and Sunday for the state visit, during which he will hold talks with Australian Prime Minister Malcolm Turnbull, the foreign ministry in Jakarta said.

It is his first official trip to Australia since being elected president in 2014.

Ties between the neighbours have been rocky in recent years due to Jakarta's execution of Australian drug smugglers and Canberra's policy of turning migrant boats back to Indonesia, but improved after Turnbull took office in 2015.

"This visit is very important for us because it shows how close we are as neighbours," foreign ministry spokesman Arrmanantha Nasir said Thursday.

In a statement, Turnbull said that the "bilateral relationship with Indonesia is vitally important to both countries and has never been stronger".

Widodo had originally been scheduled to visit in November but was forced to cancel the trip to deal with the aftermath of a violent mass demonstration against Jakarta's Christian governor.

Turnbull will host a private dinner for Widodo and Indonesian first lady Iriana Widodo, said Nasir.

The leaders will discuss issues including investment, terrorism and cyber-security, as well as Widodo's wish to expand teaching of the Indonesian language in Australia, he said.

Widodo will also meet with Australian businessmen and Indonesians living in Sydney.

The latest row between the neighbours erupted in January when Indonesia announced it was suspending some military cooperation after teaching materials deemed offensive to Jakarta were found at an Australian army base.

Australia sent its army chief to Jakarta earlier this month to apologise over the affair.