INI ADALAH adalah debat lama tapi dengan sentuhan modern: klub Liga Premier mana yang paling populer menurut pengguna Twitter.

Untuk pertama kalinya, para penggemar dapat melihat rincian detail tentang besarnya dukungan untuk setiap klub dari seluruh dunia dan pendukung di Inggris dapat melihatnya dari tiga tim yang paling populer di konstituensi lokal mereka.

Liverpool mungkin terengah-engah bersaing di Liga Premier dan tampaknya bakal absen di kompetisi Liga Champions musim 2015-16, tetapi dalam hal jumlah pengikut di Twitter mereka mendominasi Inggris, seperti dilansir MailOnline.

Arsenal memiliki dukungan kuat di London khususnya di wilayah timur dan selatan dan pengikutnya pengikut lebih banyak di belakang Chelsea dan Tottenham.

Di Manchester, adalah kota kemenangan bagi Louis van Gaal ketika MU mendominasi kecuali di Gorton yang rivalnya, City memang lebih populer. MU juga memiliki kantong dukungan terkonsentrasi di seluruh Inggris.

Chelsea memiliki dukungan kuat di Western Isles, sementara klub-klub seperti Newcastle, Sunderland, Hull City, Burnley, Stoke City, Leicester City, Aston Villa, Swansea dan Southampton mendominasi daerah lokal mereka.

Namun sementara Liverpool mendominasi pasar Inggris, daya tarik global mereka kurang mengesankan.

Klub asuhan Brendan Rodgers 'memiliki banyak pengikut di seluruh dunia dengan dukungan yang kuat di Thailand, Norwegia, Islandia, Uruguay dan Australia.

Misalnya, di negara-negara Asia selain Thailand yang didominasi oleh Manchester United - dan banyak pengikutnya di India dan Pakistan dan Chelsea mendominasi Malaysia dan Indonesia, juga. Sementara di Jepang, Korea Selatan dan Filipina maka Arsenal yang terbanyak.

Jadi, apa sebenarnya menunjukkan data?

Hal mengejutkan, MU hanya di peringkat ketiga sebagai tim yang paling disukai di Amerika - meskipun tur internasional selama bertahun-tahun dan pemiliknya warga AS. Chelsea mengalahkan klub asuhan Van Gaal di tempat kedua tetapi Arsenal - yang pemegang saham terbesarnya adalah Stan Kroenke dari AS.

Arsenal dan Chelsea juga membelah perhatian Eropa, dengan Arsene Wenger yang paling populer di negara-negara Eropa utara seperti Perancis, Jerman dan Polandia dan Chelsea kebagian di selatan Eropa.

Arsenal juga banyak pendukungnya di Afrika Utara (Aljazair dan Maroko), tetapi lebih jauh ke selatan MU yang mendominasi khususnya di Afrika Selatan, Botswana, Namibia dan Zimbabwe.

Di seluruh dunia, Arsenal menjadi tim yang paling populer dengan 5, juta pengikut, diikuti oleh Chelsea (5,4 juta) dan Manchester United (4,8 juta).

Alasan di balik dukungan untuk klub di negara atau daerah tergolong rumit, tetapi tren tertentu dapat dijelaskan. Misalnya, sering ada dukungan besar di negara-negara tertentu untuk pahlawan nasional. Pantai Gading menjadi pro-Chelsea karena Didier Drogba, Uruguay berada di belakang Liverpool karena sekarang didukung Luis Suarez dan Bosnia-Herzegovina adalah pendukung biru muda atas Edin Dzeko di Manchester City.

Dan tren ini tidak hanya terjadi pada klub besar di Premier League. Swansea disukai di Korea Selatan dan Islandia mungkin karena Ki Sung-Yueng dan Gylfi Sigurdsson. Enner Valencia berada di Upton Park telah meningkatkan pamor West Ham lantaran kehadiran striker asal Ekuador dan Everton masih populer di Kamerun karena ada Samuel Eto'o meskipun telah meninggalkan klub.

Pemilik klub juga mungkin menjadi faktor penting - di Malaysia QPR memiliki lebih banyak pendukung daripada rata-rata berikut yang dapat dikaitkan dengan popularitas pemilik klub Tony Fernandes di negara ini. Rusia dan negara-negara bekas Soviet yang sangat banyak menjadi lahan subur Chelsea dan lagi ini mungkin terkait popularitas Roman Abramovich.

Dengan klub selalu berdesak-desakan untuk memperluas basis penggemar mereka dan Twitter semakin populer, ini bisa menjadi pertempuran baru untuk klub.