Toni Duggan, Striker Timnas Wanita Inggris Cetak 12 Gol di 16 Laga

Toni Duggan: "We`ve Been Fighting All Our Lives to Prove Women`s Football is Good Enough"

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Toni Duggan, Striker Timnas Wanita Inggris Cetak 12 Gol di 16 Laga
Duggan, 23, bergabung dengan Everton ketika berusia remaja tapi tahun lalu ia tertarik hijrah ke tim wanita Manchester City, untuk bersaing di Liga Utama Wanita Inggris. (Foto2: MailOnline)

KETIKA Toni Duggan menyanyikan lagu kebangsaan di Wembley sebelum Inggris bermain Jerman pada Minggu sore, hal itu akan menjadi realisasi dari mimpi yang terbentuk di gym dari klub anak-anak Liverpool, ketika dia bermain melawan anak laki-laki yang berusia empat tahun lebih tua.

'Fakta akan ada 55.000 orang bernyanyi membuat Anda akan menyadari seberapa jauh Anda datang sebagai individu tetapi juga sebagai pemain sepak bola wanita," kata Duggan," Itu selalu menjadi tujuan kami untuk meningkatkan profil permainan dan saya percaya itu hanya akan mendapatkan lebih besar."

Inilah pertama kalinya sepak bola wanita di Inggris akan bertanding dimainkan di Stadion Wembley yang baru. Permintaan tiket untuk pertandingan persahabatan jauh melampaui tiket laga persahabatan Inggris melawan Norwegia pada September lalu dan mungkin ada kerumunan yang lebih besar kalau bukan karena dukungan rekayasa sistem transportasi London mendukung penjualan tiket, seperti dilansir MailOnline.

"Kami berhasil menjual tiket sesuai kapasitas kami," kata Duggan. "Siapa tahu, di masa depan jika kita diundang kembali ke Wembley lagi dan jumlah penontonnya meningkat lagi."

"Saya pernah ke Wembley sebelumnya untuk menonton Liverpool dan Everton di semifinal Piala FA pada 2012. Saya melihat suasana di sana dan saya tidak pernah berpikir sepak bola wanita akan bermain di depan orang sebanyak itu."

Cinta Duggan sepak bola dimulai saat bermain di sekolah dasar dan di klub pemuda setempat di mana dia menyaksikan kakaknya bermain dan sesekali mencoba ikut bermain.

"Saya bermain dengan pemuda empat tahun lebih tua dari saya," kata Duggan. "Ini membawa perubahan pada fisik dan mental saya dan menantang untuk lebih sering bermain dengan anak laki-laki daripada anak-anak perempuan karena memang tidak banyak anak perempuan yang bermain bola."

"Ketika saya berumur 12 saya diberitahu saya tidak bisa bermain dengan anak laki-laki lagi dan saya sangat terpukul. Saya mengajak lebih banyak teman perempuan untuk menantang anak laki-laki bertanding."

"Banyak anak-anak saya bermain dengan melanjutkan untuk bermain non-Liga dan mereka datang dan menonton saya kadang-kadang."

"Saya ingat sebagai pramuka dari Liverpool dan Everton akan datang dan saya akan mencoba untuk mengesankan mereka dan mereka suka melihat saya bermain," Kau bukan anak laki-laki ". Tetapi bahkan di Manchester City jika seseorang datang untuk menonton kami latihan saya akan bermain 20 persen lebih baik untuk memastikan mereka tahu sepak bola wanita adalah standar yang baik. Itulah perjuangan sepanjang hidup kami. Itu sebabnya laga di Wembley sangat penting - kami akhirnya memenangkan persaingan berat.'

Duggan, 23, bergabung dengan Everton ketika berusia remaja tapi tahun lalu ia tertarik hijrah ke tim wanita Manchester City, untuk bersaing di Liga Utama Wanita Inggris yang berada di garda depan pengembangan sepak bola perempuan di tingkat elite.

"Saya ingin menjadi pemain utama di Man City sebagai klub terbaik bagi saya," kata Duggan, "Para wanita diperlakukan persis sama dengan laki-laki, mereka membangun sebuah stadion miini hanya untuk tim putri. Kami berlatih dengan anak laki-laki di bawah usia 18."

WHEN Toni Duggan sings the National Anthem at Wembley before England play Germany on Sunday afternoon, it will be the realisation of a dream formed in the gym of a Liverpool youth club, where she played against boys four years older.

‘The fact there’ll be 55,000 people singing it back at me makes you realise how far you’ve come as an individual but also as women footballers,’ said Duggan, ‘It was always our aim to raise the profile of the game and I believe it’s only going to get bigger.’

This is the first time an England women’s game will be played at the new Wembley. Demand for tickets for the friendly far outstripped that for the men’s friendly against Norway in September and there might have been an even bigger crowd were it not for engineering works on London’s transport system putting a cap on ticket sales.

‘We sold out for our capacity,’ said Duggan. ‘Who knows, in the future if we get invited back to Wembley again it could be a bit higher.

‘I’ve been to Wembley before to watch Liverpool and Everton in the FA Cup semi-final in 2012. I saw the atmosphere there and I didn’t ever think women’s football would be played in front of those crowds in my time.’

Duggan’s love of the game began on the playing fields of her primary school and at her local youth club where she watched her older brothers play and had a kickabout on the sidelines.

‘I played with lads four years older than me,’ said Duggan. ‘It brought me on physically and mentally and challenged me a lot more than when I played with the girls because there weren’t that many girl footballers about.

‘When I was 12 I was told I couldn’t play with the boys any more and I was devastated. I’d recommend for any little girl starting out to play with the boys as long as possible.’

‘A lot of the boys I played with went on to play non-League and they come and watch me sometimes.

‘I remember as a kid scouts from Liverpool and Everton would come along and I’d try to impress them and they’d look at me like, “You’re not a boy”. But even at Man City now if someone comes along to watch us train I’ll be putting in the extra 20 per cent to make sure they know women’s football is a good standard. That’s the fight we’ve been fighting all our lives. That’s why the Wembley game is so big — we’re finally winning the battle.’

Duggan, 23, joined Everton as a teenager but last year she was lured to Manchester City, another Women’s Super League side who are at the vanguard of developing women’s football at elite level.

‘If I want to be at the top Man City is the best club for me,’ said Duggan, ‘The women are treated exactly the same as the men, they’ve built a mini stadium just for the women’s team. We train with the under 18 boys.