Giroud Dilarang Tanding Tiga Laga, Wenger Tuding Tindakan Bodoh
Wenger Blasts Giroud with Striker Banned for Three Games
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
ARSENE Wenger menggeleng keheranan dan tampak kesal tapi tetap mengamati Olivier Giroud memasuki terowongan pemain setelah diusir dari lapangan karena menyeruduk Nedum Onuoha. Kali ini, tatapannya mengandung banyak makna ketimbang kata-katanya.
"Kartu merah itu layak diterimanya," kata Wenger. "Dia tidak membunuhnya, tapi Giroud menyentuh pemain lawan dan seharusnya dia tidak melakukannya. Dia seharusnya mampu mengontrol dirinya. Giroud telah meminta maaf. Dia tahu dia melakukan kesalahan dan saya tahu dia cukup baik untuk berpikir bahwa dia tidak akan melakukannya lagi.
"Mungkin khawatir cedera yang bergelayut di pikirannya dan ia takut cedera lagi. Ini tidak biasa dilakukannya. Sejujurnya, dia dikenal sebagai orang yang mampu mengendalikan diri dan cukup tenang. Dalam pekerjaan saya, Anda tak perlu itu, tetapi Anda harus menerima kesalahan pemain menjadi tanggung jawab saya."
Giroud marah karena dia pikir Onuoha telah menyenggol dia dari belakang saat ia berlari head-to-head untuk merebut bola dengan kiper Rob Green. Dia jatuh terguling, melompat, berhadapan dengan bek QPR, berteriak dan mendorong kepalanya ke wajahnya.
Onuoha jatuh ke belakang ke tanah. Itu bukan serangan berbahaya tapi dia melakukannya, dan tepat di depan wasit Martin Atkinson, yang mengeluarkan kartu merah tanpa ragu-ragu. "Anda tidak bisa melakukan itu," kata Redknapp. "Jika dia menyerang pemain, dia harus diusir, tindakan yang konyol untuk melakukan hal itu."
Giroud diusir wasit mengubah dinamika permainan Arsenal, meskipun tidak langsung berubah drastis, seperti dilansir MailOnline.
Kemenangan 2-1 atas QPR adalah rekor Wenger ke-600 sebagai manajer Arsenal dan ke-400-nya di Barclays Premier League dan, setelah bekerja keras melalui krisis cedera pemain yang tampaknya tidak pernah berakhir, mestinya kesalahan itu tidak pantas dilakukan oleh penyerang tengah senior Arsenal.
Meski begitu Giroud beruntung karena timnya mampu meraih tiga poin, meskipun laga berlangsung keras dan menegangkan setelah Arsenal gagal meraih poin di laga sebelumnya.
Alexis Sanchez membuka skor di babak pertama dan memberi umpan untuk gol kedua yang diceploskan Tomas Rosicky, setelah Arsenal bermain 10 orang, namun Charlie Austin membalas satu gol dari titik penalti dan teriak kemenangan menutup laga di Stadion Emirates.
ARSENE Wenger shook his head and fumed quietly as he watched Olivier Giroud disappear down the tunnel having been sent off for butting Nedum Onuoha. For once, his look said more than his words.
'It was a deserved red card,' said Wenger. 'He didn't kill him, but he touched him and should not have done it. He should have been in control. Giroud has apologised. He knows he made a mistake and I know him well enough to think that he will not do it again.
'Maybe his injury he had played a part on his mind and he was scared to be injured again. It's unusual for him. Honestly, he's usually a guy who is in control of his reactions and quite calm. In my job, you never need that but you have to deal with the mistakes of people.'
Giroud was angry because he thought Onuoha had nudged him from behind as he raced head-to-head for the ball with goalkeeper Rob Green. He spun to the ground, jumped up, confronted the QPR defender, shouted and pushed his head into his face.
Onuoha fell backwards to the ground. It was not the most ferocious assault but he did it, and right in front of referee Martin Atkinson, who pulled out his red card without hesitation. 'You can't do that,' said Redknapp. 'If he's nutted him, he gets sent off, it's a silly thing to do really.'
The dismissal changed the dynamic of the game, although not immediately.
This was Wenger's 600th win as Arsenal manager and his 400th in the Barclays Premier League and, having toiled through a seemingly never-ending injury crisis, he could have done without this flash of idiocy from his senior centre forward.
Giroud is fortunate his team-mates were able to escape with three points, although it was a tense and anxious finale against a team without a point away from home all season.
Alexis Sanchez had opened the scoring in the first half and created the second for Tomas Rosicky, soon after Arsenal had been reduced to 10 men, but Charlie Austin pulled one back from the spot and mild panic rippled around the Emirates Stadium as the home team hung on.