Wilder Menang Angka, Rebut Juara Kelas Berat WBC dari Stiverne

Wilder is the New WBC Heavyweight World Champion after Beat Stiverne

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Wilder Menang Angka, Rebut Juara Kelas Berat WBC dari Stiverne
Kemenangan Wilder di hadapan lebih delapan ribu penonton membuktikan kesempurnaan catatan rekor petinju 29 tahun dengan 32 KO dari 33 kemenangannya (Foto2: MailOnline)

Las Vegas (B2B) - Juara kelas berat World Boxing Council (WBC) akhirnya berhasil direbut Deontay Wilder dengan mendominasi 12 ronde dari Bermane Stiverne, sekaligus menjadikannya petinju Amerika pertama yang meraih satu mahkota kelas berat sejak 2006 itu.

Wilder menang secara mudah dari penilaian tiga juri pada pertarungan yang berlangsung Sabtu (17/1) malam di Las Vegas dan mengejutkan banyak pihak yang semula memperkirakan pertarungan itu akan diakhiri sebuah pukulan "knockout" (K.O.) sebagaimana perkiraan kedua petinju itu.

Wilder dapat membuktikan pernyataannya yang keluar sebelum pertandingan dengan memukul juara asal Kanada itu dan memenangkan hampir setiap ronde. Dua juri memberi nilai 118-109 dan 119-108, sedangkan juri ketiga memberi nilai 120-107 untuk Wilder.

"Saya ingin mengembalikan kegembiraan ke divisi kelas berat," kata Wilder yang kembali merebut gelar dalam kelas berat dunia untuk Amerika Serikat setelah Shannon Griggs meraih sabuk kemenangan dari World Boxing Organization (WBO) pada 2006, seperti dilansir Yahoo Sports.

Kemenangan yang didapatkan Wilder di hadapan lebih dari delapan ribu penonton itu juga membuktikan kesempurnaan catatan rekor petinju berusia 29 tahun itu dengan 32 K.O. dari 33 kemenangannya. Kemengan atas Stiverne itu juga menjadi kemenangan pertama Wilder tanpa K.O. sekaligus kemenangan setelah rode keempat.

"Saya menjawab banyak pertanyaan malam ini. Saya tahu saya dapat melanjutkan 12 ronde keras dan mengambil sebuah pukulan. Saya hanya gembira," kata petinju yang meraih medali perunggu dalam Olimpiade 2008 di Beijing itu.

Petinju setinggi 2,01 meter itu tampil dengan penuh agresif melawan Stiverne. Stiverne meluncurkan pukulan ringan pada awal ronde seakan menguji kekuatan lawan dan memungkinkan petinju muda itu mengembalikan pukulan dengan sebuah K.O. pada awal ronde.

Kedua petinju itu terlibat dalam pertarungan yang membingungkan pada akhir ronde kedua yang diakhiri dengan pukulan tackle Stiverne atas penantangnya.

Stiverne, yang merupakan petinju kelahiran Haiti dan tumbuh di Montreal, mempunyai catatan pertandingan 24 menang, dua imbang, dan satu kalah dengan 21 kemenangan K.O.

Petinju berusia 36 tahun itu mengaku merasa rentan dan lambat dan menyerap terlalu banyak pukulan.

"Saya hanya merasa seperti saya datar di atas ring. Saya tidak melakukan apa yang saya tahu dapat saya lakukan. Saya harus kembali dan memperbaiki kesalahan. Saya tidak dapat berjalan di ring dan tidak dapat menggerakkan kepala saya seperti biasa," kata Stiverne.

Las Vegas - Deontay Wilder claimed the World Boxing Council heavyweight title with a dominating 12-round decision over Bermane Stiverne, becoming the first American to hold a major heavyweight crown since 2006.

Wilder won easily on all three judges scorecards Saturday in a fight that many were surprised went the distance instead of ending with the knockout finish that both fighters had predicted.

Wilder was able to back up his pre-fight trash talking by outpunching the Canadian champion and winning almost every round. Two judges scored the fight 118-109 and 119-108 while the third had it 120-107.

"I want to bring excitement back to the heavyweight division," said Wilder, who became the first USA-born fighter to win a heavyweight world title since Shannon Briggs held the lightly-regarded World Boxing Organization belt for a brief time in 2006.

With the win in front of a crowd of 8,450 at the MGM Grand Hotel, Wilder kept his perfect record intact, improving to 33-0. This was the first time in his career the 29-year-old from Alabama failed to get a knockout and the first time he had ever gone past the fourth round.

"I answered a lot of questions tonight," said Wilder, who won an Olympic bronze at the Beijing Olympics. "I already knew I could go 12 hard rounds and take a punch. I am just excited."

The 2.01 meter (6-foot-7) Wilder came out with more aggression. Stiverne threw very little punches early, trying to feel out his opponent and maybe hoping the younger challenger might punch himself out looking for an early knockout.

The fighters engaged in a wild flurry at the close of the second round which ended with Stiverne taking down the challenger with a tackle.

Stiverne, who was born in Haiti but grew up in Montreal, dropped to 24-2-1 with 21 knockouts.

Stiverne, 36, said he felt vulnerable and slow and absorbed too many punches.

"It just feels like I was flat in the ring," Stiverne said. "I didn't do what I know I can do. I need to go back and work on the mistakes. "I couldn't cut the ring. I couldn't move my head like normal."