Fans MU Tuntut Van Gaal Terapkan Filosofi Menyerang

Louis van Gaal Must Adapt His Philosophy to Manchester United´s Attacking Principles

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Fans MU Tuntut Van Gaal Terapkan Filosofi Menyerang
Foto2: MailOnline

PENDUKUNG Manchester United tampaknya mulai frustasi dengan posisi klub kesayangan mereka sampai Wayne Rooney dkk menang atas CSKA Moskow. Kini Louis van Gaal mendapat kesempatan untuk kembali menunjukkan kedigdayaannya.

Kemenangan Manchester United atas CSKA Moskow memberi peluang bagi klub asuhan Louis van Gaal memimpin Grup B di Liga Champions.

Kini mulai terjadi penolakan dan tuntutan di Old Trafford yang mulai kehilangan kesabaran dengan pelatih asal Belanda dan tim bersemangat sebelum Wayne Rooney mengakhiri kelaparan gol selama enam jam dan 44 menit melalui umpan matang dari Jesse Lingard.

Nyanyian dari 'serangan, serangan, serangan' menggema di sekitar stadion di babak pertama, dan terdengar kata-kata mengejek ketika Van Gaal mengeluarkan Anthony Martial dan memasukkan Marouane Fellaini di menit ke-66.

Tuntutan kemenangan klub menggulirkan semangat melawan di antara pendukung MU, bahkan mereka mengaku lebih agresif, untuk meraih kemenangan dan meraih tiga poin ketimbang sekadar tiga hasil imbang secara beruntun tanpa gol melawan Manchester City, Middlesbrough dan Crystal Palace, seperti dilansir MailOnline.

MANCHESTER United fans had grown frustrated with their side up until Wayne Rooney's winner against CSKA Moscow. Now Louis van Gaal has a chance to get them back onside.
 
Manchester United's late Champions League winner against CSKA Moscow did more than put Louis van Gaal’s side top of Group B.

It quelled an uprising among the Old Trafford crowd who were clearly losing patience with the Dutchman and his lacklustre team before Wayne Rooney ended a goal famine lasting six hours and 44 minutes by heading home from Jesse Lingard’s assist.

The chants of ‘attack, attack, attack’ echoed around the stadium as the first half drew to a close, and there was a cacophony of boos when Van Gaal replaced Anthony Martial with Marouane Fellaini in the 66th minute.

Victory headed off a growing rebellion among the United fans, even those who will have recognised a more aggressive, purposeful approach from their team compared to the three successive goalless draws against Manchester City, Middlesbrough and Crystal Palace.