HULL City menantang Arsenal pada final Piala FA setelah di semifinal malam ini menghabisi perlawanan klub Divisi III Sheffield United dengan skor 5-3.

Sheffield unggul lebih dulu 1-0 pada menit 19 setelah Jose Baxter mengonversi umpan John Brayford, seperti dilansir Yahoo Sports.

Hull yang berada di divisi elite Liga Premier baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 42 ketika Jake Livermore yang melakukan tusukan ke daerah pertahanan lawan melepaskan umpan kepada Yannick Sagbo yang mengakhiri dengan satu tembakan kaki kiri yang berakhir di jala gawang Sheffield.

Dua menit kemudian, Hull City berbalik unggul 2-1 setelah Jamie Murphy mendapati Stefan Scougall di dalam kotak penalti Sheffield yang kemudian menciptakan gol kedua Hull.

Hanya empat menit sejak babak kedua mulai, tepatnya menit 49, kedudukan berubah lagi ketika Sheffield menyamakan kedudukan 2-2 setelah pemain pengganti Matty Fryatt sukses menyambut bola hasil sepak pojok James Chester menjadi sebuah gol.

Lima menit kemudian pada menit 54 Tom Huddlestone merestorasi keunggulan Hull lewat aksi solo yang cemerlang dengan diantaranya mengecoh dua pemain lawan guna diakhirinya dengan sebuah sepakan maut ke atas kiper Sheffield.

Hull makin merajalela dengan menciptakan gol keempat pada menit 67 menyusul penetrasi Jake Livermore yang diteruskan menjadi sebuah umpan kepada pemain pengganti Stephen Quinn yang membuat gol dengan sekali sentuhan.

Namun tepat pada menit 90, Sheffield tak mau menyerah untuk menipiskan ketertinggalan menjadi 3-4.  Jamie Murphy yang upaya golnya lewat sundulan diblok kiper Hull melepaskan tendangan terukur masuk ke gawang Hull.

Tiga menit kemudian, pada menit tambahan, Hull memperbesar lagi keunggulannya atas tim tamu setelah David Meyler menciptakan gol kelima Hull untuk mengubah kedudukan menjadi 5-3 yang menjadi skor akhir pertandingan ini.

Hull City pun untuk pertama kalinya mencapai final Piala FA guna menghadapi Arsenal yang pada 1930 mengalahkannya dalam semifinal pertama Hull di Piala FA.