Usain Bolt Dijatuhkan Juru Kamera setelah Raih Juara Dunia 200 Meter di Beijing

Usain Bolt Securing His Second Triumph in Beijing then Run Over by a Cameraman on a Segway

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Usain Bolt Dijatuhkan Juru Kamera setelah Raih Juara Dunia 200 Meter di Beijing
Foto2: MailOnline

USAIN BOLT berlari kencang menembus garis finish seraya mengepalkan tinju ke dadanya setelah mengalahkan pelari Justin Gatlin untuk kedua kalinya hanya dalam sepekan - sebelum dia djatuhkan oleh seorang juru kamera yang kehilangan atas Segway-nya.

Setelah mengalahkan pelari Amerika Gatlin pada nomor 100 meter pada Minggu, pelari Jamaika ini meraih untuk kemenangan nomor 200 meter dalam waktu 19.55 detik, waktu tercepat di dunia tahun ini dan tercepat sejak memenangkan medali emas di Olimpiade London 2012.

Namun terjadi peristiwa mengejutkan di lap kehormatan yang mengancam kariernya. Dia tampaknya berupaya menghindari cedera serius setelah ditabrak seorang juru kamera yang menaiki Segway.

Juru kamera berada di belakangnya tepat di antara kaki Bolt, aset paling berharga di dunia olahraga. Bolt jatuh tapi dengan cepat berdiri untuk memeriksa apakah dirinya celaka.

"Dia mencoba membunuh saya!" kata Bolt setelah kejadian itu, "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Itu sepertinya: "Anda memenangkan terlalu banyak - usir dia dari sini!"

Jika kemenangannya di nomor 100 meter dinyatakan sebagai kemenangan bagi atletik - kemenangan 200 meter menjadi konfirmasi bahwa ia masih mampu dan belum tentu atlet lain mampu melakukannya. Dia dan Gatlin yang berada sejajar pada jarak 80 meter tapi Bolt berlari lebih cepat dengan gaya khasnya untuk menang kedua kalinya atas Gatlin dengan catatan waktu 19,74 detik. Pelari Anaso Jobodwana mencatat 19,87 detik, sebagai rekor baru Afrika Selatan.

'Seperti yang Anda tahu, itu berarti banyak bagi saya, "kata Bolt kepada BBC seperti dilansir MailOnline, "Ini adalah kemenangan penting. Saya senang menjadi peraih 10 kali medali emas . Saya hanya tidak bisa menjelaskannya. Kerja keras dan dedikasi untuk olahraga. Terutama musim ini di mana banyak orang meragukan saya, mereka bilang saya akan kehilangan gelar penting."

USAIN BOLT jogged through the line beating his clenched fists against his chest as he defeated twice drugs cheat Justin Gatlin for the second time in a week - before being taken out by a cameraman who lost control of his Segway.

After beating American Gatlin in the 100m on Sunday, the Jamaican breezed to 200m victory in 19.55sec, the fastest time in the world this year and his quickest since winning gold at London 2012.

But there was drama on the lap of honour afterwards with two security scares. He seemingly avoided serious injury after being run over by a cameraman riding a Segway. 

The cameraman took him out from behind and Bolt’s legs, surely the most prized in world sport, were taken from underneath him. Bolt fell to the floor but was quickly up on his feet again checking himself over for injury.

‘He tried to kill me!’ Bolt said afterwards, ‘I don’t know what he was going on. It was like: “You are winning too much – take him out!’”

If his victory in the 100m was billed as a win for the sport – his 200m win was confirmation that he is still capable of running times which nobody else can match. He and Gatlin were level with 80m to go but Bolt executed his trademark kick to accelerate clear and comfortably win with Gatlin second in 19.74sec. Anaso Jobodwana was third in 19.87sec, a new South African record.

‘As you know, it means a lot to me,’ said Bolt to the BBC, ‘This is a big deal. I am happy to be a 10-time gold medallist. I just can’t explain. Hard work and dedication to the sport. Especially this season where a lot of people have been doubting me, saying that I would lose.’