Bos Manor Minta Maaf Harus Hentikan Ambisi Rio Haryanto di Melbourne

Haryanto Let Down by Manor for Early Australian GP Exit: Boss

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Bos Manor Minta Maaf Harus Hentikan Ambisi Rio Haryanto di Melbourne
Pembalap F1 Rio Haryanto (kanan) berbincang dengan pendukungnya sebelum balapan berlangsung di Melbourne, Australia pada Minggu (Foto: MailOnline)

TIM MANOR Racing mengatakan mereka terpaksa menghentikan kiprah pembalap Indonesia Rio Haryanto setelah debutnya di Formula Satu harus terhenti lantaran masalah teknis mekanis saat mengikuti Grand Prix F1 Australia di Melbourne, Minggu.

Rio Haryanto, pembalap pertama F1 dari Indonesia, menarik diri dari balapan pada lap 18 dari 57 lap yang harus diselesaikannya setelah mobil Manor mengalami masalah teknis.

Ini capaian mengecewakan setelah sepekan berlatih sebelum pembalap 23 tahun menjalani debut untuk Formula One, dan harus mendapatkan tiga penalti setelah mobilnya menabrak di pitlane saat ia keluar pit untuk menjalani sesi latihan pada Sabtu.

Namun bos tim Manor Dave Ryan mengatakan tim pendukung yang patut disalahkan atas kecelakaan yang dialami oleh Rio Haryanto di pembukaan musim balapan di Albert Park, Melbourne, Australia.

"Setelah bendera merah (balapan berhenti) menjadi pertanda buruk, dimulai dengan masalah mekanik yang mengakibatkan Rio harus keluar dari lintasan balap," kata Ryan.

"Kami memintanya menghentikan balapan hari ini setelah memutuskan keandalan mesin akan menjadi prioritas tertinggi kami menjelang balapan berikutnya di Bahrain dan pada saat yang sama, kita harus melakukan evaluasi terhadap kinerja mobil balap kami."

Haryanto mengatakan ia mengambil hikmah positif dari balapan F1 pertamanya.

"Saya menjalani balapan cukup singkat tapi dampaknya positif. Saya start dalam kondisi prima, kecepatan maksimal dan saya senang dengan cara saya mengikuti balapan di antara para bintang F1," katanya.

"Jelas, saya kecewa tidak menyelesaikan Grand Prix saya yang pertama, tetapi saya tahu tim juga sangat kecewa ini harus terjadi."

"Semua orang benar-benar mulai bekerja sama dengan baik jadi saya yakin kami akan berada pada kondisi prima untuk Bahrain."

"Ini merupakan akhir pekan yang menarik; mendapat pengalaman positif, beberapa hal perlu kita pelajari lagi.

"Masalah harus dijalani, debut akhir pekan saya benar-benar menggembirakan dan dukungan untuk saya dari warga Indonesia di Australia yang berada di tribun sangat luar biasa. Saya berharap untuk mendapatkan hasil lebih baik lagi di Bahrain."

Pembalap F1 23 tahun berhasil mengamankan peluangnya di Manor Racing setelah ia berhasil membayar 15 juta euro (sekitar US$16,6 juta) untuk bergabung dengan tim balap F1 Inggris, menurut media lokal, seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

THE MANOR Racing team said they let down Indonesian rookie Rio Haryanto after his Formula One debut was cut short by mechanical problems at the Australian Grand Prix in Melbourne on Sunday.

Haryanto, his country's first-ever F1 driver, pulled out of the race on the 18th of the 57-lap GP after his Manor car experienced driveline problems.

It capped an eventful weekend for the 23-year-old F1 novice, who incurred a three-place grid penalty for crashing in pitlane as he went out for a practice session on Saturday.

But Manor team boss Dave Ryan said the team took some of the blame for Haryanto's mishap in the season-opening race at Albert Park.

"After the red flag (race stopped) things took a turn for the worse, starting with the problem that led to Rio’s retirement," Ryan said.

"We let him down today so reliability will be our highest priority ahead of the next race in Bahrain and at the same time, we have to look at where we’ve lost out in performance terms."

Haryanto said he took positives out of his first F1 race.

"My race was short but really positive. I made a good start, the pace was strong and I was happy with the way I was managing the gap to the cars around me," he said.

"Obviously, I’m disappointed not to finish my first Grand Prix but I know the team are disappointed this happened.

"Everyone is really starting to work well together so I'm sure we'll be on top of things for Bahrain.

"It’s been a mixed weekend; some positives, some things we need to learn from.

"Problems aside, my debut weekend was really special and the support I've had from the crowd here and everyone back in Indonesia has been incredible. I hope for a better reward for us in Bahrain."

The 23-year-old F1 driver only secured a seat in Manor Racing after he managed to pay 15 million euros (about $16.62 million) to join the British F1 racing team, according to local media.