Raineri Dikerjai Pemainnya setelah Raih Juara EPL 2015 - 2016

Ranieri Soaked in Champagne after Fantastic Foxes Lifted Premier League Trophy

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Raineri Dikerjai Pemainnya setelah Raih Juara EPL 2015 - 2016
Leicester memastikan kemenangan mereka nyaris sempurna setelah di laga terakhir yang tidak berpengaruh berhasil menundukkan Everton 3-1 di Stadion King Power (Foto2: MailOnline)

CLAUDIO Ranieri tidak berkutik ketika dia diguyur sampanye yang ditumpahkan oleh Christia Fuchs yang menerobos ruang konferensi pers untuk merayakan keberhasilan Leicester menjadi juara Liga Premier Inggris (EPL).

Ranieri tampak basah kuyup dan sambil bergurau menyuruh Fuchs untuk menjalani latihan tambahan pada Minggu pagi sebagai hukumannya - tapi sang pelatih yang terus dipuji, bersikeras bahwa hal itu tetap menjadi malam yang biasa baginya karena dirinya terlalu tua untuk ikut pesta pora.

'Saya orang yang tenang, bahkan ketika saya masih muda. Saya belum pernah masuk disko lebih dari 10 kali," katanya.

Ranieri melanjutkan, "Anda bisa membayangkan saya saat ini harus masuk disko? Ada pesta kecil dengan pimpinan klub setelah itu saya pulang untuk tidur."

"Saya menantikan momen penting ini begitu lama tapi saya sangat senang. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi musim depan karena ini adalah musim yang ajaib. Setelah pertandingan terakhir, biarkan saya pergi ke laut dan mengisi ulang baterai saya. Dan setelah itu kita mulai lagi."

Leicester memastikan kemenangan mereka nyaris sempurna setelah di laga terakhir yang tidak berpengaruh berhasil menundukkan Everton 3-1 di Stadion King Power.

Jamie Vardy mencetak dua gol tetapi mengutuki dirinya sendiri karena kehilangan peluang untuk mencetak hat-trick dan mengejar ambisinya menyamai gol yang diciptakan Harry Kane dalam persaingan merebut Sepatu Emas, seperti dilansir MailOnline.

Gol Vardy terpaut satu gol di belakang Kane tapi eksekusi penaltinya pada menit 72 melambung di atas mistar gawang dan dia pun menggerutu: 'Itu akan jauh lebih baik jika saya tidak menendanng bola mengarah ke helikopter."

CLAUDIO Ranieri had to duck for cover as he was sprayed with champagne by Christian Fuchs who broke into his press conference as the title celebrations began in earnest in Leicester.

Ranieri was left soaked and jokingly ordered Fuchs in for extra training on Sunday morning — but the manager, who was serenaded by fans all afternoon, insisted that it would be a quiet night for him as he is too old to party.

'I am a calm person, even when I was young. I haven't been in a disco more than 10 times,' he said.

Ranieri continued: 'Can you imagine me now going to a disco? There's a little party with the chairman upstairs then I go home to sleep.

'I waited so long but I am so happy. I don't know what will happen next season because this was a magic season. After the last match, let me go to the sea and recharge my batteries. And after that we will start.'

Leicester put in a performance befitting title winners as they beat Everton 3-1 at the King Power Stadium.

Jamie Vardy scored twice but berated himself for missing the chance to score a hat-trick and draw level with Harry Kane in the race for the Golden Boot.

Vardy is now one goal behind Kane but drove his 72nd-minute penalty high over the bar and said: 'It would have been a lot better if I hadn't put that ball on to the helicopter up there.