Everton Tekuk Manchester United 3-0 di Goodison Park
McCarthy, Stones and Mirallas Pile on the Misery for Louis van Gaal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
KALI INI tidak ada kostum Grim Reaper menantikan manajer Manchester United di belakang stadion Goodison Park.
Hari-hari gelap penuh ejekan untuk klub paling sukses di Barclays Premier League kini telah berlalu.
Namun demikian, ada pengingat bagi manajer pengganti David Moyes bahwa tugasnya memimpin Manchester United tetap besar.
Moyes kalah 2-0 lebih dari setahun yang lalu dan itu menjadi pertandingan terakhirnya sebagai manajer MU.
Kalah 3-0 adalah hasil laga yang buruk dari kinerja Louis van Gaal, kinerja kedua pelatih MU sama buruknya di Goodison Park.
Kekalahan terbesar pelatih, Louis van Gaal asal Belanda sebagai manajer Manchester United, kemunduran ini bersamaan dengan munculnya optimistis yang menyatakan bahwa seolah-olah tugas memperbaiki performa tim di Old Trafford telah usai.
Telah ada pembicaraan dari tantangan gelar untuk musim depan dan berharap bahwa United akan sekali lagi berakhir di atas Manchester City, seperti dilansir MailOnline.
THIS TIME there was no man in a Grim Reaper costume waiting for the Manchester United manager behind the dug out at Goodison Park.
The dark days of ridicule for the Barclays Premier League´s most successful club have gone now.
Nevertheless, there was a reminder here for David Moyes´ successor that the task before him at United remains vast.
Moyes lost here 2-0 just over a year ago and it transpired to be his last game in charge.
This result for Louis van Gaal was a goal worse, the performance just as bad.
The Dutchman´s biggest defeat as United manager, this setback has arrived just when the optimists were beginning to talk as though the repair job at Old Trafford was complete.
There has been talk of a title challenge for next season and hope that United would once more finish above Manchester City this time round.
