Petinju Irlandia Acungkan Jari Tengah ke Juri setelah Dikalahkan Rusia

Furious Irish Boxer Conlan Gives Judges the Finger after His Defeat by Russian Rival then Tweets Putin

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Petinju Irlandia Acungkan Jari Tengah ke Juri setelah Dikalahkan Rusia
Petinju Irlandia Michael Conlan kecewa pada kinerja juri lalu acungkan jari tengah dan nge-tweet Presiden Rusia Vladimir Putin setelah dikalahkan petinju Rusia, "berapa Anda bayar mereka bro?" (Foto2: MailOnline)

PETINJU Irlandia Michael Conlan dinyatakan bersalah setelah mengumpat juri dengan kata-kata yang tidak pantas setelah dinyatakan kalah pada babak kedua di kelas bantam meskipun dia difavoritkan sebagai juara.

"Mereka f ****** curang,' katanya yang ditayangkan langsung. "Mereka sadar telah bertindak curang. Tinju amatir tidak pantas dicurangi."

Ini mungkin menjadi pertandingan terburuk bagi petinju Irlandia, bahkan peraih medali emas Katie Taylor gagal mempertahankan gelar Olimpiade yang diraihnya di London.

Conlan, di peringkat satu, dinyatakan kalah dua ronde dan menang satu ronde dari ketiga juri. Dia bilang: 'Mimpi saya hancur berantakan. Saya tidak akan pernah bertanding untuk AIBA [Asosiasi Tinju Internasional].'

Dia juga menuduh para ofisial mencurangi Taylor dan Joe Ward, petinju lain sebangsanya yang diharapkan mampu melakukan yang terbaik di Rio.

Ada ejekan dari pendukung kontingen Irlandia di sini yang percaya Conlan, harapan terakhir mereka meraih emas, ternyata gagal.

Untuk taruhan saya pegang Conlan sebagai pemenang, tetapi ternyata gagal, seperti dilansir MailOnline.

IRELAND'S Michael Conlan handed down foul-mouthed guilty verdicts on the judges he blamed for defeat in his second fight in the bantamweight tournament he was favourite to win.

'They're f****** cheats,' he raged on live TV. 'They're known for being cheats. Amateur boxing stinks from the core right to the top.'

This has been a wretched Games for the Irish boxers, with even their golden girl Katie Taylor failing to defend the Olympic title she won in London.

Conlan, the No 1 seed, was judged the loser by two rounds to one on all three cards. He said: 'My dreams are shattered. I will never box again for AIBA [International Boxing Association].'

He also accused the officials of cheating Taylor and Joe Ward, another of his compatriots who was expected to do well in Rio.

There were boos from the contingent of Irish fans here who believed Conlan, their last hope of a medal, had won.

For my money Conlan was the victor, but only narrowly.