SEORANG gadis pembalap motor mendapat  pelajaran berharga pada akhir pekan lalu tentang bagaimana caranya merayakan kemenangan sebelum lomba berakhir dan harus membayar mahal kesalahannya, ketika ia terjatuh dari sepeda motornya, bukan meraih kemenangan malahan mendapat malu.

Meghan Rutledge, 18, ​​merasa yakin memimpin lomba motocross wanita pada perlombaan Women’s Moto X 12-lap race di X Games yang berlangsung di Los Angeles, Sabtu malam pekan lalu, ketika dia melepaskan tangan kanannya dari stang motor untuk merayakan kemenangan tepat sebelum tikungan terakhir dari perlombaan.

Sayangnya cewek pembalap berusia muda ini lupa, aksi lepas tangan kanan pada stang motor mengakibatkan dia lepas kontrol sehingga motornya kehilangan kendali dan membuatnya tersungkur di tanah, akibatnya lawan tandingnya mencuri kemenangan yang sudah berada di depan mata.

Ketika lomba motocross itu selesai, saingan utamanya Vicki Golden yang meraih medali emas untuk tiga tahun berturut-turut, sementara Rutledge hanya bisa menangis sedih yang membuat polesan di wajahnya terhapus air mata kekalahan.

"Dari puncak sukacita ke kesedihan yang mendalam akibat kalah," kata seorang penyiar menggambarkan duka sang pembalap cantik.

Setelah balapan, Rutledge - yang meraih medali perak - mengaku terlalu yakin ternyata malah tersungkur sebelum kemenangan diraih akibat kesalahan fatal tersebut.

"Saya merasa yakin menang. Saya masih terlalu muda. Saya tidak pernah diunggulkan di X Games. Saya terlalu cepat merayakan kemenangan dan membuat kesalahan fatal, sayangnya, ulah saya itu malah memberi Vicki medali Emas," kata pembalap Australia ini kepada ESPN, seperti dilansir Mail Online.

'Jika saya tetap konsentrasi, saya tidak mungkin kalah. Saya punya peluang menang. Tapi, Anda tahu, saya membuat kesalahan."