ARSENAL dan Leicester ditakdirkan untuk bersaing ketat bagi kuda berlomba menuju garis finish untuk merebut gelar juara Liga Premier Inggris (EPL) - dan disebut sebagai Efek Stoke (the Stoke Effect), nama salah satu klub yang bersaing di EPL

Kedua klub yang bersaing di puncak klasemen dengan rekor tak terkalahkan di laga tandang di Britannia Stadium tidak seperti kedua pesaingnya dari Manchester, City dan United.

Dan sejarah mengatakan hal itu berarti Arsene Wenger dan Claudio Ranieri adalah pelatih yang berpeluang besar mengangkat mahkota juara EPL pada akhir Mei.

Sejak Stoke berada di puncak klasemen pada musim 2008/2009, tak ada tim yang dapat menaklukkan mereka pada laga kandang untuk meraih juara EPL musim itu.

Efek itu bagai kutukan bagi Manuel Pellegrini dan Louis van Gaal yang kini berada di ujung tanduk dengan kekalahan 2-0 dari perjalanan mereka menjalani laga tandang ke Potteries musim ini.

Dari faktanya klub-klub yang yang masih berpeluang untuk bersaing menjadi juara tahun ini, hanya Tottenham masih harus menghadapi Stoke pada laga tandang, seperti dilansir The Sun.

Jadi apabila Leicester dapat meraih kemenangan, mereka harus memastikan untuk tidak kalah ketika mereka menjalani laga tandang pada 16 April jika mereka ingin tetap menjaga asa untuk memenangkan gelar pertama sejak 1961.

Kinerja luar biasanya dimulai pada 2008/09 ketika Manchester United merebut gelar juara setelah menang 1-0 di Britannia.

Tahun berikutnya Chelsea menang 2-1 di sana dalam perjalanan meraih juara EPL sebelum MU kembali berjaya di belakang kemenangan 2-1 atas Stoke pada musim 2010/11.

City bermain imbang 1-1 di Stoke karena mereka ingin memenangkan gelar pertama mereka di Liga Premier pada 2012, dan kemenangan United 2-0 membantu mereka untuk meraih peluang menang di musim berikutnya.

Sejarah berulang dua tahun lalu ketika City berada di puncak klasemen meski bermain seri tanpa gol di Potteries sebelum Chelsea kembali ke London dengan kemenangan 2-0 dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan mereka musim lalu.

Leicester bermain 2-2 pada September dan poin penting untuk untuk Arsenal kemarin berarti hanya mereka dua klub dari calon juara yang terhindar dari 'kutukan' kekalahan di Stoke musim ini.

Jadi di sana ada dua klub yang berpeluang kuat - hanya dua klub yang masih layak bersaing (dan mungkin saja Tottenham menjadi kuda hitam)*. Semua karena the Stoke Effect!