Tiga Gol dalam 20 Menit, MU Panik Hadapi Arsenal
Three Goals in First 20 Minutes Leaves Manchester United Shocked
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
APAKAH pernyataan ini dari Arsenal. Bagaimana berbalik unggul. Apa manfaatnya. Arsene Wenger tidak perlu sakit hati dengan para pengritiknya. Dia hanya perlu menginspirasi skuad asuhannya tampil maksimal seperti ini.
Arsenal memiliki kekuatan tersebut di dalam tim, seperti yang mereka buktikan pada Minggu. Mereka mengusung semangat tinggi untuk menjadi juara, bukan seperti tokoh antagonis Jose Mourinho terhadap timnya di Chelsea.
Sebuah gol tercipta setelah laga berlangsung enam menit, gol berikutnya dua menit kemudian, pada saat Alexis Sanchez mencetak gol ketiga menjelang turun minum, para pendukung Arsenal pun bersorak kegirangan.
Bagaimana bisa inilah tim yang sama yang kalah oleh Olympiakos di Liga Champions dalam laga tandang hanya lima hari sebelumnya? Sampai ke peringkat kedua klasemen, bagaimana bisa sebuah klub yang tertatih-tatih di ambang krisis mampu menang?
Ini pertama kalinya Manchester United kebobolan tiga gol dalam 20 menit pertama dari pertandingan Premier League.
Wajah Louis van Gaal tampak pucat dan mengganti dua pemain di babak pertama untuk mencoba meraih kemenangan, seperti dilansir MailOnline.
WHAT a statement this was from Arsenal. What a comeback. What a riposte. Arsene Wenger does not need to get tetchy with his critics. He just needs to inspire more performances like this.
Arsenal have it in them, as was proved on Sunday. They have a title in them, too, as antagonists such as Jose Mourinho have long suggested.
A goal up after six minutes, two clear a minute later, by the time Alexis Sanchez hit the third with three-quarters of the game remaining, the locals were in rapture.
How could this be the same team that lost to Olympiacos at home just five days previously? Up to second place, how could this be the club supposedly teetering on the brink of crisis?
It was the first time United had ever conceded three goals in the first 20 minutes of a Premier League match.
Louis van Gaal looked on ashen-faced and made two substitutions at half-time to try and get back into it.
