Argentina Kalah Adu Penalti 4-1, Chili Juara Copa Amerika
Chile Upset Argentina on Penalties to Win Copa America for the First Time
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 - editan - b.jpg)
STRIKER Arsenal, Alexis Sanchez mencetak gol penentu untuk memastikan tuan rumah meraih juara Copa Amerika dalam adu penalti yang berlangsung dramatis.
Chile mengalahkan Argentina 4-1 melalui adu penalti untuk meraih juara Copa America untuk pertama kalinya di Stadion Nasional di Santiago.
Alexis Sanchez menjadi penentu kemenangan timnya setelah berhasil mengecoh kiper Argentina setelah genit terkelupas penalti kemenangan setelah Gonzalo Higuain dan Ever Banega gagal mengeksekusi penalti.
Gelandang Argentina Angel di Maria terpaksa keluar lapangan di babak pertama yang tampaknya mengalami cedera hamstring.
Akhirnya, masa penantian berakhir. Stadion tersebut mencatat sejarah penting dalam sejarah sepak bola Chile setelah para pendukung tuan rumah merayakan kemenangan timnya, catatan sejarah baru telah ditulis.
Estadio Nacional, yang pernah menjadi 'rumah' 20.000 warga Chili selama masa kediktatoran berdarah di negara itu, meledak dengan kegembiraan ketika Alexis Sanchez berhasil mencetak gol penentu kemenangan untuk mengakhiri penantian La Roja selama 99 tahun untuk meraih juara Copa America.
Tim nasional Chili di awal turnamen ini dipuji sebagai tim terbaik yang pernah diproduksi Chili dan pesan penting buat Argentina yang kehilangan dua kali peluang meraih juara setelah menembus final Piala Dunia 2014 dan Copa Amerika, seperti dilansir MailOnline.
ARSENAL forward Alexis Sanchez scores winning penalty as hosts clinch Copa America glory in dramatic shootout
Chile beat Argentina 4-1 on penalties to win the Copa America for the first time at the National Stadium in Santiago.
Alexis Sanchez cheekily chipped the winning penalty after Gonzalo Higuain and Ever Banega failed to convert.
Argentina midfielder Angel di Maria was forced off in the first half with what appeared to be a hamstring injury.
At last, the wait is over. At a stadium so entrenched in Chile's history it almost drips from the creaking rafters, a new chapter was written.
The Estadio Nacional, which once housed up to 20,000 citizens during the country's bloody dictatorship, erupted as Alexis Sanchez cheekily chipped home the winning penalty to end La Roja's 99-year wait for Copa America success.
The team hailed at the start of this tournament as the best Chile had ever produced duly delivered as Argentina lost a second major final in as many summers.
