Queen Gandeng Lady Gaga, Adam Lambert Konser di Sidney

Queen and Lady Gaga and Adam Lambert on Stage in Sidney

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Queen Gandeng Lady Gaga, Adam Lambert Konser di Sidney
Gitaris Queen, Brian May dan drummer Roger Taylor (kiri atas), Lady Gaga dan Brian May (kiri bawah) serta Adam Lambert dan Brian May (Foto2: MailOnline)

Sidney (B2B) - Rock band asal Inggris, Queen menggandeng penyanyi Lady Gaga dan Adam Lambert tampil dalam konser di Sidney, Australia, Rabu.

Lady Gaga dan Lambert menyanyikan "Another One Bites The Dust" dari kelompok rock Queen.

Nama panggung Lady Gaga juga terinspirasi dari lagu grup tersebut, Radio Gaga yang kondang pada dekade 80-an yang terangkum dalam album 'Hot Space'.

Setelah tampil bersama, pelantun Bad Romance itu menulis di akun twitternya "saya baru saja nyanyi dengan Queen  dan jadi wanita paling bahagia."

Lady Gaga juga mengunggah fotonya bersama gitaris Brian May dan Lambert di Instagram, seperti dilansir hollywoodreporter.com.


"Saya sangat bangga bernyanyi bersama Adam Lambert dan mereka," dalam akun twitternya.

"Saya menangis saat menyanyikan Dope dan semua orang duduk .. dan saya ingat Freddie (Mercury)," tulis Gaga.

Sidney - Lady Gaga joined Adam Lambert and Queen, the band that inspired her stage name, for a rocking rendition of the classic hit "Another One Bites The Dust" onstage in Sydney, Australia on Wednesday.

She joined the group decked out in a giant afro wig. Following her surprise appearance, the singer tweeted, "I just played with Queen I'm the happiest girl alive," then Instagrammed several pictures of herself along with guitarist Brian May and Lambert.

Gaga also revealed on social media that May and Lambert had been to her artRAVE ball. "I'm so PROUD of Adam Lambert singing with them," she wrote. "Made me cry during Dope when I saw them all sitting there. ... I thought about Freddie."

"Tonight I felt alive in a way I have not before," she continued. "I returned to the Radio GaGa mothership to pay homage to my leaders. It was emotional and wild."