Kobani Berhasil Direbut Pejuang Kurdi dari ISIS, kata Militer AS

U.S. General Says Syrian Town of Kobani Taken from Islamic State

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Kobani Berhasil Direbut Pejuang Kurdi dari ISIS, kata Militer AS
Pejuang Kurdi berdiri di depan deretan mayat dari pasukan ISIS di kota Kobane (Foto: MailOnline)

Washington (B2B) - Pasukan darat Kurdi dengan bantuan dari pasukan udara Amerika Serikat dan sekutu internasional telah merebut kembali kota Kobani di Suriah dari kelompok Negara Islam (Islamic State/IS), kata militer Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (31/1).

"Pasukan darat Kurdi, didukung komponen udara kita, berhasil merebut kembali kota Kobani," kata Letnan Jenderal James Terry, komandan Satuan Tugas Gabungan yang memimpin serangan udara terhadap IS, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Amerika Serikat.

Kelompok pemantau dan media resmi Suriah melaporkan pejuang Kurdi mengambil kendali penuh atas Kobani pada Senin tapi pada Selasa pejabat Amerika Serikat mengatakan kota yang berbatasan dengan perbatasan Turki itu belum sepenuhnya diambil alih.

Seperti dilansir Yahoo News, pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu menyebutkan bahwa pasukan Kurdi telah mendesak kelompok IS keluar dari Kobani pada Selasa.

"Pasukan Kurdi terus memperluas posisi mereka ke daerah sekitar di luar Kobani dengan merebut daerah kunci dan jalan masuk," kata pernyataan itu.

Menurut pernyataan militer tersebut, Amerika Serikat dan sekutu internasional melancarkan lebih dari 700 serangan udara terhadap kelompok IS dan sekitar Kobani sejak 8 Agustus tahun lalu, menghancurkan lebih dari 280 posisi petempur, hampir 100 bangunan, lebih dari 60 kendaraan teknis dan peralatan lain.

ISIS, yang berusaha menguasai bagian Suriah dan Irak, melancarkan serangan ke kota Kurdi itu akhir tahun lalu, menggunakan senjata berat dan memaksa puluhan ribu orang di Irak mengungsi.

Washington - Kurdish ground forces, helped by U.S. and allied air support, have retaken the Syrian town of Kobani from Islamic State militants, U.S. Lieutenant-General James Terry said on Saturday.

"Supporting what Kurdish forces said earlier this week, Terry, commander of the Combined Joint Task Force that has been leading air strikes against Islamic State, said in a statement issued by the U.S. military: "Kurdish ground forces, supported by our air component, were successful in retaking the town of Kobani."

A monitoring group and Syrian state media reported Kurdish fighters took full control of Kobani on Monday, but on Tuesday a U.S. official said the town on the Turkish border had not been fully retaken.

Saturday's statement said Kurdish forces had pushed Islamic State out of Kobani on Tuesday.

"Kurdish forces continue to expand their positions to surrounding areas outside of Kobani by seizing key terrain and access routes," it said.

The United States and allies have launched more than 700 air strikes against Islamic State in and around Kobani since Aug. 8, destroying more than 280 fighting positions, nearly 100 buildings, more than 60 technical vehicles and other equipment, it said.

Islamic State, which has seized parts of Syria and Iraq, launched an assault on the predominantly Kurdish town last year, using heavy weapons seized in Iraq and forcing tens of thousands of residents into exile.