MH730 Hilang, Satelit China Deteksi Benda 22 Meter di Selatan Samudera Hindia

China Says Satellite has Located 72ft Object in Southern Indian Ocean

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


MH730 Hilang, Satelit China Deteksi Benda 22 Meter di Selatan Samudera Hindia
Gambar-gambar tersebut diambil siang hari pada 18 Maret, seperti dilaporkan media pemerintah China, hanya dua hari setelah pengungkapan foto oleh satelit Australia (Foto dan Ilustrasi: Mail Online)

SEBONGKAH puing berukuran besar terlihat mengambang diduga berasal dari pesawat MH370 yang hilang di zona pencarian di Samudera Hindia,terungkap hari ini.

Satelit Cina mengamati tanda-tanda ´mencurigakan´ dari benda sepanjang hampir 22 meter dan lebar 13 meter yang berada 75 mil dari kawasan yang dilaporkan Australia tentang adanya benda terapung.

Gambar-gambar tersebut diambil siang hari pada 18 Maret, seperti dilaporkan media pemerintah China, hanya dua hari setelah pengungkapan foto oleh satelit Australia yang memfokuskan pencarian di selatan Samudera Hindia, yang dilansir Mail Online.

Sejak pengumuman tersebut, tim pencarian dari Australia menjelajahi daerah terpencil melaporkan melihat sejumlah objek kecil termasuk palet kayu.

Pesawat P3 Orion dari Angkatan Udara Selandia Baru dengan peralatan pengamatan spesialis elektro-optik dialihkan ke lokasi, tiba setelah pesawat pertama pergi tetapi hanya melaporkan penampakan gumpalan rumput laut.

Penemuan satelit Cina terungkap pagi ini oleh Menteri interim Transportasi Malaysia Transportasi, Hishammuddin Hussein pada konferensi pers dengan ia memberikan update terbaru pada hasil pencarian pesawat yang hilang.

Dia membuat pengumuman setelah menyerahkan sebuah catatan tulisan tangan, menambahkan bahwa pihak berwenang China akan membuat pengumuman resmi dalam beberapa jam ´.

Mr Hussein mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers di Kuala Lumpur: ´Duta besar China telah menerima gambar satelit dari benda-benda mengambang di koridor selatan dan mereka akan mengirim kapal untuk menyelidiki."

´Objek mengambang ini adalah benda sepanjang 22 meter dan lebar 30 meter.´ Ukuran benda berbeda dengan laporan media China, yang menunjukkan bahwa beberapa fakta hilang akibat kendala terjemahan.

"Saya akan menindaklanjutinya segera," tambah Mr Hussein.

Mr Hussein sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa kondisi di daerah pencari ´sangat menantang´ dengan siklon tropis diperkirakan akan bergerak masuk

"Di daerah di mana mungkin benda diidentifikasi oleh pihak berwenang Australia, ada arus kuat dan laut bergelombang," katanya.

"Sebuah peringatan topan telah diumumkan untuk Siklon Tropis Gillian, yang terletak di koridor selatan. Angin sangat kuat dan gelombang laut diperkirakan terjadi di sana hari ini."

China mengatakan gambar objek telah direkam oleh high-definition melalui pengamatan satelit bumi ´Gaofen-1´. Lokasinya di selatan ke barat  dari puing-puing seperti oleh Australia pada hari Kamis.

Informasi ini diperkirakan sebagai kemajuan terbaru dari pencarian pesawat yang hilang sejak dua pekan lalu, setelah menghilang dari radar layar penerbangan sipil kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, ibukota Malaysia pada penerbangan terjadwal ke Beijing.

A LARGE piece of floating debris has been spotted in the remote Indian Ocean search zone for missing flight MH370, it was revealed today.

Chinese satellites picked up signs of a ´suspicious´ object measuring 72ft by 42ft in an area 75 miles west of where Australia reported an earlier sighting of floating debris.

The images were taken at lunchtime on March 18, Chinese state media reported, just two days after the sighting by Australian satellites singled out the area in the southern Indian Ocean.

Since the announcement, Australian search teams scouring the remote area reported seeing a number of small objects including a wooden pallet.

A Royal New Zealand Air Force P3 Orion plane with specialist electro-optic observation equipment was diverted to the location, arriving after the first aircraft left but only reported sighting clumps of seaweed.

The Chinese satellite discovery was revealed this morning by Malaysia´s acting Transport Minister Hishammuddin Hussein at a press conference where he gave the latest updates on the search for the missing airliner.

He made the announcement after being handed a handwritten note, adding that Chinese authorities would make an official announcement ´in a couple of hours´.

Mr Hussein told reporters at the press conference in Kuala Lumpur: ´The Chinese ambassador has received satellite images of floating objects in the southern corridor and they will be sending ships to investigate.

´This floating object is 22m long by 30m wide.´ His figures were contradicted by Chinese media, suggesting that portions of the message were lost in translation.

´I´m going to follow this up immediately,´ Mr Hussein added.

Mr Hussein earlier told reporters that conditions in the search area are ´very challenging´ with a tropical cyclone forecast to move in.

´In the area where possible objects were identified by Australian authorities, there are strong currents and rough seas,´ he said.

´A cyclone warning has been declared for Tropical Cyclone Gillian, which is located in the southern corridor. Very strong winds and rough seas are expected there today.´

China said an image of the object had been captured by its high-definition earth observation satellite ´Gaofen-1´. The location was south by west of the possible debris announced by Australia on Thursday.

The latest possible lead in the hunt for the jetliner comes two weeks after it disappeared from civilian radar screens less than an hour after taking-off from the Malaysian capital on a scheduled flight to Beijing.