Menolak Dijual? Santai Aja Tinggal di Tengah Jalan Raya

Won"t Sell Up? Enjoy Living in The Middle of a Motorway

Editor : Hari Utomo
Translator : Novita Cahyadi


Menolak Dijual? Santai Aja Tinggal di Tengah Jalan Raya
Luo Baogen dan istrinya bersikeras tinggal di gedung yang separuh hancur di kota Wenling, provinsi Zhejiang, China (Foto2: Daily Mail)

SEBUAH gedung apartemen tunggal berdiri di tengah jalan yang baru dibangun setelah pasangan gaek menolak untuk pindah.

Luo Baogen dan istrinya bersikeras tinggal di gedung yang separuh hancur di kota Wenling, provinsi Zhejiang, China, karena mereka menilai kompensasi relokasi yang ditawarkan oleh pemerintah tidaklah memadai.

Kini, menjadi satu-satunya bangunan yang masih berdiri, bangunan berlantai lima menjadi pemandangan yang aneh ketika mobil-mobil melintas dan pasangan itu tetap bermukim di situ.

Untuk memastikan keselamatan pasangan itu, ruangan-ruangan di sebelahnya tidak dibongkar meskipun semua penghuninya sudah hengkang, menurut media setempat.

Menjadi jalan tembus melalui desa Xiazhang yang mengarah ke stasiun kereta api Wenling dan belum secara resmi dibuka, seperti dikutip Daily Mail.

Baogen dan istrinya meyakini bahwa kompensasi yang ditawarkan tidak akan cukup untuk menutupi biaya pembangunan kembali rumah mereka.

Di Republik Rakyat China, selama di bawah kekuasaan komunis, kepemilikan pribadi atas properti dihapuskan sehingga mudah bagi warga untuk digusur. Namun sekarang aturannya telah diperketat dan adalah tindakan ilegal untuk menghancurkan properti secara paksa tanpa kesepakatan.

A LONE apartment building stands in the middle of a newly built road after an elderly couple refused to relocate.

Luo Baogen and his wife insist on living in the half-demolished building in the city of Wenling, in Zhejiang province, China because they believe that the relocation compensation offered by the government is not enough.

Now the only building left standing, the five storey block is a strange sight as cars drive around it while the couple remain living inside.

To ensure the couple’s safety, adjacent rooms in the building have been left intact but all their neighbours have moved out, according to local media.

The road paved through the Xiazhangyang village leads to the Wenling railway station and is yet to be officially opened.

Mr Baogen and his wife believe that the compensation on offer would not be enough to cover their rebuilding costs.

In the People´s Republic of China, during most of the Communist era, private ownership of property was abolished, making it easy for residents to be moved on - but now the laws have been tightened up and it is illegal to demolish property by force without an agreement.