Serangan Teroris di Seluruh Dunia Dirangkum ISIS melalui Video Montase
In Gloating Video ISIS Show Montage of Their Terrorist Attacks Across World
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
ISIS MERILIS sebuah video aneh merayakan pembantaian Bastille Day dan mengklaim bertanggung jawab atas kepulan asap dan api di Menara Eiffel - meskipun api tersebut lebih disebabkan oleh kembang api.
Jaringan teroris Islam tersebut melansir video montase untuk menunjukkan kesombongan dan kekejaman mereka termasuk serangan di Paris tahun lalu, pemboman di Brussels, bencana udara Sinai, dan penembakan massal penganut LGBT di Orlando.
ISIS juga mencoba untuk mengklaim mereka menyerang ikon Paris, sementara otoritas Perancis telah mengkonfirmasi bahwa itu hanya masalah dengan kembang api diselenggarakan untuk perayaan Hari Bastille.
Video dimulai dengan ancaman, dengan mengatakan dunia Barat: 'Kami akan menyerang kampung halaman Anda, mengacaukan liburan dan pesta Anda, membunuh Anda dan membakar Anda dan menghancurkan Anda.'
Video montase kemudian memperlihatkan cuplikan berita dari setiap kekejaman dan jumlah orang yang tewas.
Video kemudian memperlihatkan seorang pria memegang pistol yang ternyata untuk kamera dan mengatakan dalam bahasa Prancis 'ini adalah hadiah untuk Francois Hollande' sebelum menembak di dinding.
Video tersebut dirilis hanya beberapa hari setelah pendukung ISIS Mohamed Lahouaiej Bouhlel, 31, menabrakkan truk ke dalam kerumunan orang yang menyaksikan kembang api untuk merayakan Bastille Day di Nice.
Dengan dinginnya klip berakhir dengan pertanyaan: 'Siapa berikutnya?' tanpa konfirmasi negara berikutnya yang akan menjadi target serangan, seperti dilansir MailOnline.
ISIS HAS RELEASED a bizarre video celebrating the Bastille Day massacre and claiming responsibility for setting the Eiffel Tower on fire - despite the blaze being caused by fireworks.
The Islamic terrorist network released a gloating montage of their atrocities which included the attacks in Paris last year, the bombings in Brussels, the Sinai air disaster, and the mass shootings of LGBT people in Orlando.
Strangely the militants also try to claim they attacked Paris's iconic landmark, even thought French authorities have confirmed that it was simply an issue with pyrotechnics organised for the Bastille Day celebrations.
The video begins with a warning, telling the Western world: 'We will reach your homelands, to your holidays and parties, killing you and burning you and crushing you.'
A montage then follows with news reel footage from each atrocity and the number of people killed.
The video then cuts to a man holding a pistol who turns to the camera and says in French 'This is a gift to Francois Hollande' before shooting at a wall.
The disturbing clip, released this evening, comes just days after ISIS fanatic Mohamed Lahouaiej Bouhlel, 31, ploughed his lorry into crowds watching Bastille Day fireworks in Nice.
Chillingly the clip ends with the question: 'Who's next?' without confirming which country will be targetted.
