Ribuan Orang Teriakkan `Ali, Ali` Ucapkan Selamat Jalan sang Juara

Farewell to The Greatest as Thousands Line the Streets in Kentucky chanting `Ali, Ali`

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Ribuan Orang Teriakkan `Ali, Ali` Ucapkan Selamat Jalan sang Juara
Foto2: MailOnline

RIBUAN orang memberi salam perpisahan kepada petinju legendaris Muhammad Ali pada prosesi pemakaman sepanjang 30 km di kota Kentucky kota asalnya sebelum menjadi petinju terkenal.

Aktor Will Smith dan mantan petinju Mike Tyson dan Lennox Lewis adalah salah satu pengusung jenazah yang mengantarkan peti jenazah ke dalam mobil jenazah berwarna hitam untuk prosesi yang dimulai sekitar pukul 10:35 waktu setempat, sekitar 65 menit setelah jadwal prosesi pemakaman dimulai.

Prosesi pemakaman diawali dari rumah pada masa kanak-kanaknya dan kemudian melakukan perjalanan di sepanjang boulevard yang menyandang namanya dan museum yang berdiri sebagai penghormatan untuk mengenang prestasinya sebagai petinju dan kampanye kemanusiaan kemanusiaan di luar ring.

Pelayat yang berdiri di samping rute prosesi bisa mendengar suara dari kerumunan orang yang berdiri di tepi jalan meneriakkan 'Ali' atau 'juara lahir di sini' sambil melambaikan tangan dan menepuk pada kendaraan yang membawa jenazahnya.

Beberapa orang bahkan berlari ke tengah jalan untuk menyentuh mobil jenazah, sementara yang lain berlari di samping mobil untuk menghormati petinju legendaris tersebut. Para pencinta Ali dari Kentucky tampak melemparkan bunga ke mobil jenazah yang melintas.

Kesembilan anak Ali, istri, dua mantan istrinya dan anggota keluarga lainnya bergabung pada prosesi pemakaman mengikuti iring-iringan 17 mobil menuju pemakaman yang dijadwalkan berakhir pukul 13:00 waktu setempat di pemakaman Cave Hill.

Kabar kematian dan prosesi pemakaman peraih tiga kali juara kelas berat dan advokat global untuk keadilan sosial sebagai salah satu peristiwa kota yang bersejarah.

Ini adalah hari kedua upacara peringatan untuk Ali, yang meninggal Jumat lalu pada usia 74 setelah lama mengidap penyakit Parkinson, seperti kemarin lebih dari 14.000 pelayat bergabung dengan keluarga untuk mengikuti shalat jenazah di Kentucky Freedom Hall untuk mengenangnya sebagai sosok luar biasa dalam sejarah olahraga dunia.

"Kami semua sudah khawatir bahwa sang Juara akan meninggal dunia, tetapi kami sadar bahwa dia akan meninggalkan kami," kata Walikota Louisville Greg Fischer.

"Tentu kita menjadi egois ketika berpikir bahwa kita ingin dia hidup selamanya. Tugas kita sekarang, sebagai sebuah kota, adalah untuk mengantarnya pergi dengan layak dan hormat bahwa dia layak dihormati dan dikenang."

Para pencintanya datang dari seluruh dunia untuk memberikan penghormatan. Ribuan lainnya berjajar di rute prosesi Jumat untuk mengucapkan salam terakhir kalinya pada sosok yang menjadi kebanggaan kota tersebut, seperti dilansir MailOnline.

THOUSANDS are bidding a final farewell to legendary boxer Muhammad Ali in 19-mile-long funeral procession and service in the Kentucky town where he once shadowboxed and dreamed of greatness.

Actor Will Smith and ex-boxers Mike Tyson and Lennox Lewis are among the pallbearers who placed Ali's coffin in the black hearse for the procession that began around 10.35am ET, about 65 minutes after the scheduled start time.

The procession started at his boyhood home and then traveled along the boulevard that bears his name and the museum that stands as a lasting tribute to his boxing triumphs and his humanitarian causes outside the ring.

Mourners standing alongside the procession route could be heard chanting 'Ali' or 'The champ is here' while waving and clapping at the vehicle carrying his body.

Some even ran into the street to touch the hearse, while others jogged alongside of it for a short period of time. Fans of the Kentucky native could be seen tossing flowers at the hearse throughout the procession.

Ali's nine children, his wife, two of his ex-wives and other family members joined the funeral procession in a 17-car motorcade that ended around 1pm ET at Cave Hill cemetery.

But the send-off for the three-time heavyweight champion and global advocate for social justice looms as one of the city's most historic events.

This is the second day of memorial ceremonies for Ali, who died last Friday age 74 after a long battle with Parkinson's disease, as yesterday more than 14,000 mourners joined the family for the traditional Muslim prayer service at Kentucky's Freedom Hall to celebrate the sporting legend's extraordinary life.

'We've all been dreading the passing of The Champ, but at the same time we knew ultimately it would come,' Louisville Mayor Greg Fischer said.

'It was selfish for us to think that we could hold on to him forever. Our job now, as a city, is to send him off with the class and dignity and respect that he deserves.'

The faithful traveled from all over the world to pay their respects. Thousands more lined the procession route Friday to wave a final goodbye to the city's favorite son.