Tawanan ISIS Dipaksa Gali Lubang untuk Makamnya Sendiri Sebelum Dipenggal

ISIS Prisoner is Forced to Dig His Own Grave Before being Beheaded

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Tawanan ISIS Dipaksa Gali Lubang untuk Makamnya Sendiri Sebelum Dipenggal
Rekaman video memilukan - baru saja dirilis setelah sederet video pemenggalan mengerikan - tampaknya direkam di Suriah (Foto2: MailOnline)

SEORANG TAWANAN yang mengenakan baju oranye dipaksa untuk menggali kuburnya sendiri sebelum ia dipenggal dalam video mengerikan yang baru saja dirilis oleh kelompok militan ISIS.

Video yang dirilis oleh kelompok teror memperlihatkan seorang pria yang diduga sebagai mata-mata Suriah menggunakan kapak dan sekop untuk menggali lubang di padang pasir.

Rekaman video memilukan - baru saja dirilis setelah sederet video pemenggalan mengerikan - tampaknya direkam di Suriah.

Tawanan, dengan wajah dan tubuh yang tampak lebam dan memar, yang pertama kali dipaksa berbicara di depan kamera bahwa ia 'mengakui' kesalahannya.

Berbicara dalam bahasa Arab, sang tawanan mengaku berasal dari Al-Qaryatayn, sebuah kota di Suriah tengah, dan mengaku bekerja sebagai mata-mata, seperti dilansir MailOnline.

Dia mengaku: "Saya membunuh Abu Hassan dan Negara Islam ISIS datang dan menangkap saya."

Tawanan, yang mengaku bernama Ziad Abdel'al Abu Tarek, dalam video tampak berjalan tanpa alas kaki dengan baju oranye di padang tandus membawa kapak dan memilih sekop, sebelum menggali lubang untuk kuburannya sendiri.

Pekan lalu, muncul foto mengejutkan yang memperlihatkan tubuh tanpa kepala berserakan di jalan-jalan bersimbah darah - di Palmyra, dekat kota Al-Qaryatayn setelah ISIS menyerbu kota kuno tersebut.

A PRISONER in an orange jumpsuit is forced to dig his own grave before he is beheaded in the latest shocking video from ISIS.

The video released by the terror group shows the man suspected of being a Syrian spy using a pick axe and shovel to dig a hole in the desert.

The heavily-choreographed footage - the latest in of a long line of gruesome beheading videos - appears to have been shot in Syria.

The prisoner, whose face and upper body are covered in cuts and bruises, is first made to speak to the camera 'admitting' his wrongdoings.

Speaking in Arabic, he says he is from Al-Qaryatayn, a town in central Syria, and describes his work as a spy.

He concludes: 'I killed Abu Hassan and the Islamic State came and captured me.'

The captive, who gives his name as Ziad Abdel’al Abu Tarek, is filmed walking barefoot in an orange jumpsuit across barren land to a pick axe and shovel, before digging the grave.

Last week, shocking images emerged showing decapitated bodies strewn across blood-filled streets in Palmyra, close to Al-Qaryatayn after ISIS stormed the ancient city.