Angelina Jolie Kunjungi Kamp Pengungsi Korban ISIS di Utara Irak

Angelina Jolie Meets ISIS Victims at Refugee Camp in Northern Iraq

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Angelina Jolie Kunjungi Kamp Pengungsi Korban ISIS di Utara Irak
Angelina mengatakan: "Setelah mengunjungi Irak, dua juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Sebagian besar dalam enam bulan terakhir - kali ini warga Irak (Foto2: MailOnline)

ANGELINA JOLIE meminta para pemimpin dunia untuk berbuat lebih banyak guna mengakhiri konflik di Suriah dan Irak.

Aktris Hollywood ini menyatakan pendapatnya dalam perannya sebagai utusan khusus dari Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, saat mengunjungi sebuah kamp pengungsi Kurdi di Dohuk, Irak utara, Minggu.

Kamp pengungsi saat ini dipadati puluhan ribu warga Yazidi dan pengungsi lainnya yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Mosul, setelah diserang militan ISIS.

Lebih dari satu juta pengungsi kini tinggal di wilayah itu akibat perang saudara Suriah dan ISIS yang merampas sebagian besar wilayah Irak, seperti dilansir MailOnline.

Angelina, 39, bertemu dengan keluarga yang tinggal di kamp pengungsian, dalam kaitan peninjauan dan memberikan pernyataan kepada ratusan pengungsi dan politisi yang berkumpul untuk melihat aktris film tersebut.

Angelina mengatakan: "Setelah mengunjungi Irak, dua juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Sebagian besar dalam enam bulan terakhir - kali ini warga Irak.

"Terlalu banyak orang yang tidak bersalah harus menderita akibat konflik di Suriah dan penyebaran ekstremisme. Masyarakat internasional harus turun tangan dan bertindak mengatasinya.

Bintang Hollywood di hari pertamanya di Irak mengunjungi pengungsi Yazidi yang ditampung di tenda-tenda pengungsi. Di antara para korban ISIS ia bertemu sekelompok wanita tua yang berada di antara hampir 200 Yazidi yang baru-baru ini dirilis oleh pemberontak.

"Saya telah bertemu seorang ibu yang anak-anaknya diculik oleh ISIL. Sebagai orang tua, saya tidak bisa membayangkannya. Mereka menderita akibat memikirkan apa yang terjadi pada anak-anak mereka," kata Angelina.

Dia telah mengunjungi Timur Tengah beberapa kali sebagai bagian dari pekerjaannya di PBB dan telah mengunjungi wilayah Kurdistan Irak pada 2012, ketika ia mengunjungi kamp pengungsi lain di Erbil.

Dia juga telah menjadi pengunjung tetap ke bagian yang dilanda perang di Afrika sebagai bagian dari kampanyenya dengan mantan Menteri Luar Negeri Inggris William Hague  untuk mengakhiri perkosaan yang digunakan sebagai alat perang.

Hari ini, ia mengimbau kepada siapa pun yang mendengarnya bekerja sama untuk mengakhiri penderitaan mereka , sehingga mereka dpat kembali ke rumah mereka di Irak dan Suriah.

Angelina mengatakan: "Akibat dari konflik Suriah telah menghancurkan. Kebrutalan konflik dan kecepatan dan skala perpindahan mengejutkan dunia. Bantuan telah datang, namun hampir tidak cukup. "

ANGELINA JOLIE has called on the world's leaders to do more to bring an end to the conflict in Syria and Iraq. 

The actress made the comments in her role as special envoy of the U.N. High Commissioner for Refugees, while visiting a Kurdish refugee camp in Dohuk, northern Iraq, earlier today.

The camp is currently home to tens of thousands of Yazidis and other refugees who have been forced to abandon their homes in Mosul, which has been invaded by the Islamic State.

More than a million refugees are now living in the region as a result of the Syrian civil war and ISIS overtaking large swathes of Iraq.

Angelina, 39, met with families living in makeshift homes, took a tour of the nearby area and gave a speech to the hundreds of refugees and politicians who had gathered to catch a glimpse of the star.

Angelina said: 'Since I was last here in Iraq, another two million people have been forced from their homes. Mostly in the last six months – this time Iraqi citizens.'

'Too many innocent people are paying the price of the conflict in Syria and spread of extremism. The international community has to step up and do more.

The Hollywood star spent her first day in Iraq visiting with Yazidi refugees and touring their camp. Among the ISIS victims she met were a group of elderly women who were among nearly 200 Yazidis recently released by insurgents.

'Nothing can prepare you for the horrific stories of these survivors of kidnap, abuse and exploitation and to see how they cannot all get the urgent help they need and deserve.

'Children whose parents were murdered and are now here unaccompanied – a 19 year old working and being the sole provider for his seven siblings.

'I have met mothers whose children have been kidnapped by ISIL. As a parent, I couldn't imagine a greater horror. They are overwhelmed by thoughts of what is happening to their children,' Angelina said.

She has visited the Middle East several times as part of her job at the UN and has visited the Kurdistan region of Iraq in 2012, when she visited another refugee camp in Erbil.

She has also been a regular visitor to war-torn parts of Africa as part of her campaign with former British Foreign Secretary William Hague to bring an end to rape being used as a tool of war.

Today, she appealed to anyone listening to work together to end the suffering, so that people can return to their homes in Iraq and Syria.

Angelina said: 'The spill-over from the Syria conflict has been devastating. The brutality of the conflict and speed and scale of the displacement has shocked the world. Help has come, but not nearly enough.'