Hayat Boumeddiene, Wanita Tersangka Serangan di Paris Diduga ke Suriah

Female Suspect Wanted in Paris Attack Believed in Syria via Turkey

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Hayat Boumeddiene, Wanita Tersangka Serangan di Paris Diduga ke Suriah
Hayat Boumeddiene yang sebelum menikah gemar berbikini (kiri) dan menjadi anggota Islam militan setelah menikah dengan Djamel Beghal (Foto2: MailOnline)

Ankara (B2B) - Perempuan tersangka yang dicari sehubungan dengan serangan di Paris diduga telah memasuki Turki pada awal Januari dan kini diduga berada di Suriah, demikian laporan media pada Sabtu (10/1).

Hayat Boumeddiene, yang diduga terkait dengan serangkaian serangan teror di Paris, diduga telah memasuki Turki pada 2 Januari, kata CNN --yang mengutip satu sumber di Kantor Perdana Menteri Turki.

Kalau sumber itu terbukti benar, maka itu akan berarti Hayat Boumeddiene tak berada di Prancis ketika serangan mematikan pada Selasa (6/1) terjadi.

Polisi Turki telah melacak pergerakan Hayat Boumeddiene, kata sumber Prancis tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ia menambahkan Ankara tidak menangkap perempuan itu karena kekurangan bukti intelijen tepat pada waktunya dari Prancis.

Pemerintah Turki dilaporkan memberitahu para pejabat Prancis bahwa Hayat Boumeddiene melakukan perjalanan dari Turki ke Suriah pada Kamis.

Perempuan tersebut, yang diduga terlibat dalam serangan di Paris, memiliki tiket kembali ke Istanbul dan Madrid pada Jumat, tapi ia tak menggunakan tiket itu.

Masih pada Sabtu, Pemerintah Prancis menyatakan mereka percaya bahwa Hayat Boumeddiene telah tiba di Suriah dari Turki.

Hayat Boumeddiene, pasangan yang dicari dari seorang pria yang menembak hingga tewas seorang wanita polisi dan empat orang lagi di satu pasar swalayan orang Yahudi di Prancis.

Ankara (B2B) - The female suspect wanted in the Paris terror attacks is believed to have entered Turkey earlier this month and is now possibly in Syria, according to media reports on Saturday.

Hayat Boumeddiene, who is considered to be connected with a spree of terrorist attacks in Paris, is believed to have entered Turkey on January 2nd, CNN quoted a Turkish prime ministry source as saying.

If the source could be proved true, then it would mean that Boumeddiene was not in France when Thursday's deadly attacks occurred.

The Turkish police have a track of her movements, according to the source, adding that Ankara did not arrest her due to a lack of timely intelligence from France.

Turkish authorities reportedly informed French officials that Boumeddiene traveled from Turkey to Syria on Thursday.

The suspected female accomplice of Islamists behind attacks in Paris had a return ticket for Istanbul and Madrid on Friday, but she did not use the ticket.

Also on Saturday, French authorities said they believe that Boumeddiene has reached Syria from Turkey.

Boumeddiene, the wanted partner of a man who shot dead a policewoman and four people at a Jewish supermarket in France earlier this week.