Pesawat Berpenumpang 142 dan Enam Kru Jatuh di Pegunungan Alpen

Plane Carrying 142 Passengers and Six Crew Crashes in the French Alps

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pesawat Berpenumpang 142 dan Enam Kru Jatuh di Pegunungan Alpen
Pesawat itu jatuh ke lembah kecil di sekitar 2.000 m (6,500ft) meter di atas permukaan laut (Foto2: MailOnline)

SEBUAH PESAWAT jet yang membawa 142 penumpang dan enam awak jatuh di Pegunungan Alpen di selatan Prancis saat menerbangi rute dari Spanyol ke Jerman.

Pesawat Airbus A320 hilang dari radar di Alpes de Hautes Provence setelah mengirim sinyal darurat pada pukul 10:47 waktu setempat (09:47 GMT).

Reruntuhan dari pesawat jet, yang dioperasikan oleh maskapai Germanwings, anak perusahaan Lufthansa, telah ditemukan tersebar di wilayah yang luas di dekat Barcelonnette.

Penerbangan 4U9525 bertolak dari Barcelona di Spanyol Dusseldorf di Jerman Dusseldorf ketika jatuh di kawasanBarcelonnette di tenggara Perancis, seperti dilansir MailOnline.

Seorang juru bicara otoritas penerbangan DGAC mengatakan pesawat jatuh di dekat kota Barcelonnette sekitar 100 km (65 mil) utara kota Riviera di Nice, Prancis.

Media Jerman melaporkan melihat sebuah tempat yang dipenuhi oleh reruntuhan pesawat.

Menurut data penerbangan dari FlightAware 24, pukul 09.30 waktu setempat. Pesawat berada di ketinggian 37.975 kaki pada pukul 10:31 dengan kecepatan dilaporkan naik ke 548 mil per jam.

Namun pada pukul 10:41, radar kembali melaporkan bahwa pesawat turun ke ketinggian 6.800 kaki dengan kecepatan 434 mil per jam.

Pesawat jatuh dari ketinggian 31.200 kaki selang 10 menit kemudian, menurut data tersebut.

Menurut walikota Barcelonette, sinyal marabahaya diterima pada 10:47 waktu setempat dan pesawat menghilang dari layar radar pukul 11:20.

Pesawat itu jatuh ke lembah kecil di sekitar 2.000 m (6,500ft) meter di atas permukaan laut.

Tubuh pesawat dipahami telah ditemukan utuh, menurut Europe1.

Pierre Polizzi, pemilik situs berkemah di dekatnya mengatakan kepada Al Jazeera: "Pesawat itu jatuh hanya 2 km dari sini, tinggi di atas gunung.

"Ada suara keras dan kemudian tiba-tiba menghilang. Pada awalnya saya pikir itu berasal dari jet tempur yang sering menggelar latihan di kawasan tersebut. "

Perusahaan penerbangan Jerman Lufthansa mengatakan belum memiliki informasi tentang kecelakaan jet milik anak perusahaannya, Germanwings, dan menggambarkannya sebagai 'hari yang gelap. "

"Kami belum tahu apa yang terjadi dengan 4U penerbangan 9525," kata Kepala Eksekutif Lufthansa Carsten Spohr via Twitter.

'Simpati terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman dari penumpang dan awak kami di 4U 9525. Jika kekhawatiran kita dikonfirmasi, ini adalah hari yang kelam untuk Lufthansa. Kami berharap untuk menemukan korban selamat."

Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa sulit memperkirakan ada penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. 

Dia mengatakan: Ini adalah malapetaka, tragedi memilukan terhadap bangsa kami. "Saya mencari informasi sebanyak mungkin dari lokasi kecelakaan. Lokasinya tergolong sulit untuk diakses. Kita harus bekerja sama membentuk solidaritas menangani tragedi ini."

Hollande mengatakan ia akan bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Raja Spanyol, yang mengunjungi Paris selama tiga hari.

Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, sementara kondisi cuaca digambarkan cerah di atas lokasi kecelakaan dan pesawat menempuh rute di atas pegunungan Alpen secara normal.

Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan dia mendapat informasi tentang 142 hingga 150 orang penumpang yang berada di pesawat naas tersebut diperkirakan tewas.

A PLANE CARRYNG 142 passengers and six crew has crashed in the southern French Alps en route from Spain to Germany. 

The Airbus A320 disappeared from radar in the Alpes de Hautes Provence after sending a distress signal at 10.47am local time (9.47am GMT).

Debris from the jet, operated by Lufthansa's Germanwings budget airline, has been found scattered over a wide area near Barcelonnette.

Flight 4U9525 was travelling from the Spanish coastal city of Barcelona to the German city of Duesseldorf when it went down in the Barcelonnette area in southeastern France.

A spokesman for the DGAC aviation authority said the airplane crashed near the town of Barcelonnette about 100 km (65 miles) north of the French Riviera city of Nice.

German media reports say there is a wide field of debris visible. 

According to flight data from FlightAware 24, at 09.30 UTC (10.30 GMT) the aircraft was cruising at 38,000 feet at 532mph.

It started losing altitude to 37,975 by 10.31am with the speed reportedly increasing to 548mph.

But 10.41am, the last reported radar returns had the aircraft descending to 6,800 feet at 434mph. 

The aircraft plunged 31,200 feet in just ten minutes, according to the data.

According to the mayor of Barcelonette, the distress signal was received at 10.47am local time and the plane disappeared from radar screens at 11.20am.

The plane crashed into a small valley around 2,000m (6,500ft) metres above sea level.

The body of the plane is understood to have been found intact, according to Europe1. 

Pierre Polizzi, the owner of a nearby camping site told Al Jazeera: 'The plane crashed just 2km from here, high on a mountain.

'There was loud noise and then suddenly nothing. At first I thought it came from fighter jets that often hold drills in the area.'  

German airline Lufthansa said it has no information yet about the crash of a jet belonging to its Germanwings subsidiary, describing it as a 'dark day.'

'We do not yet know what has happened to flight 4U 9525,' Lufthansa chief executive Carsten Spohr said via Twitter.

'My deepest sympathy goes to the families and friends of our passengers and crew on 4U 9525. If our fears are confirmed, this is a dark day for Lufthansa. We hope to find survivors.' 

French president Francois Hollande said that he did not expect there to be any survivors. 

He said: It's a loss, a tragedy which has happened on our soil. 

'I am seeking information about homes in the area it came down. It's difficult place to access. In the meantime solidarity must prevail.' 

Mr Hollande said he would be meeting with German Chancellor Angela Merkel and the King of Spain, who are visiting Paris for three days.

The cause of the crash was not immediately known, with weather conditions described as good in the region and the airliner flying at an altitude high above the Alps.

French Prime Minister Manuel Valls said he understood between 142 and 150 people were on board and feared dead.