Senjata Rahasia Amerika Senilai US$1 Triliun Hadapi Perang Modern

The Small, Precision-guided Atomic Bombs Set to Cost $1Trillion over 30 Years

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Senjata Rahasia Amerika Senilai US$1 Triliun Hadapi Perang Modern
Dipandu oleh radar canggih dan menggunakan empat sirip manuver, B61-12 diciptakan untuk menghancurkan bunker senjata dan lokasi uji dengan tingkat akurasi mengerikan (Foto2: MailOnline)

PRESIDEN AS Barack Obama kini menjadi sasaran kecaman terkait persenjataan atom modern Amerika Serikat yang mengkhawatirkan banyak pihak bahwa Obama berniat menggunakannya.

Tahun lalu, sementara Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba nuklir skala besar pertama, sebuah jet tempur AS sedang menguji senjata terbaru dari gudang senjata mereka - bom yang disebut sebagai bom atom B61 Model 12.

Ini menjadi bom atom pertama dari lima hulu ledak atom baru yang direncanakan sebagai bagian dari persenjataan baru AS yang dikabarkan biayanya hingga satu triliun dolar selama 30 tahun ke depan.

Dipandu oleh radar canggih dan menggunakan empat sirip manuver, B61-12 diciptakan untuk menghancurkan bunker senjata dan lokasi uji dengan tingkat akurasi mengerikan. Kekuatan ledakan bom dapat meningkat atau menurun, tergantung pada target dan risiko kerusakan.

Obama, sebagai pengacara yang mengusung 'dunia bebas nuklir', mengatakan ini sarana senjata pintar yang setidaknya dapat menggertak musuh sebelum bom diluncurkan.

Namun lawan-lawan politiknya, termasuk beberapa mantan stafnya, berpendapat kemampuan bom atom tersebut bisa membuat Obama tergoda untuk menggunakannya, menurut New York Times yang dikutip MailOnline.

"Ini tidak murah dan lagi tidak dibutuhkan," kata Andrew Weber, mantan asisten menteri pertahanan dan mantan direktur Dewan Senjata Nuklir.

Dia prihatin khususnya pada anggaran US$30 miliar yang digunakan untuk memproduksi sekitar 1.000 rudal jelajah canggih.

PRESIDENT Barack Obama has come under fire for the United State's modern atomic arsenal which some fear make it too tempting to use the weapons.

Last year, while North Korea was preparing for its first large scale nuclear test, a U.S. fighter jet was testing the latest weapon in its arsenal - the precision guided B61 Model 12 atom bomb.

It is to be the first of five new atomic warheads planned as part of a new U.S. arsenal which is said to cost up to one trillion dollars over the next 30 years.

Guided by a sophisticated radar and steered using four maneuverable fins, the B61-12 was created to destroy weapons bunker and test sites with an unnerving level of accuracy.

The bomb's explosive strength can be increased or decreased, depending on the target and the risk of collateral damage.

Obama, an advocate of a 'nuclear free world', has said this means the smart weapon is less likely to be used due to the sheer threat it poses to the enemy.

But his opponents, including some of his former staff, have argued the bomb's smaller explosive yield and better targeting makes it more tempting to use, according to the New York Times.

'It’s unaffordable and unneeded,' said Andrew Weber, a former assistant secretary of defense and former director of the Nuclear Weapons Council.

He was especially concerned about the $30billion it would have cost to produce around 1,000 advanced cruise missiles.