Ratusan Pendaki Terdampar di Gunung Everest Tunggu Bantuan
Hundreds of Climbers Stranded on Everest Awaiting Rescue
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
LEBIH DARI dari 700 pendaki yang terdampar di Gunung Everest menunggu kedatangan helikopter untuk mengevakuasi mereka setelah longsoran salju menutup semua akses keluar dari gunung tertinggi di dunia tersebut.
Diperkirakan 17 hingga 19 orang tewas ketika es dan batu menghancurkan perkemahan para pendaki.
Pada Minggu pagi, armada enam helikopter berhasil mengangkut 22 pendaki yang terluka paling parah dan sherpa ke Kathmandu untuk menjalani perawatan medis.
Namun cuaca buruk, disertai gempa susulan, dan komunikasi yang buruk mengakibatkan pembatalan penerbangan helikopter berikutnya, ratusan pendaki masih terdampar.
Longsoran salju berawal di ketinggian 23.000 kaki Gunung Kimori, yang menggelontorkan es dan batu menuruni gunung menuju base camp, seperti dilansir MailOnline.
MORE THAN 700 climbers are stranded on Mount Everest awaiting helicopters after the avalanche blocked off all access points.
Between 17 and 19 people were killed when ice and rock crushed the base camp on Saturday.
On Sunday morning, a fleet of six helicopters managed to lift 22 of the most injured climbers and sherpas to Kathmandu for treatment.
But bad weather, continued aftershocks, and poor communication has scuppered subsequent trips, leaving hundreds stranded.
The avalanche started on the nearby 23,000-foot Mount Kimori, which sent ice and rock speeding down the mountain towards the base camp.