Kapal Perusak Tercanggih AS, USS Zumwalt Bernilai Rp5,5 Triliun
USS Zumwalt Has Taken Four Years to Build at an Estimated Cost of $4.3 Billion
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
SETELAH persiapan berbulan-bulan, kapal 'perusak terbesar dan paling berteknologi canggih' USS Zumwalt akhirnya dijadwalkan berlayar untuk pelatihan di laut.
Namun tampaknya kapal seharga Rp5,5 triliun akan tetap berada di Pangkalan Angkatan Laut AS Norfolk di Virginia lebih lama dari perkiraan setelah awak kapal mendeteksi adanya kebocoran di kapal.
Juru bicara Armada Pasifik John Perkins seluruh kru di USS Zumwalt menemukan kebocoran air laut di sistem propulsinya.
Naval Surface juru bicara Pasukan Pacific John Perkins mengatakan kru di USS Zumwalt menemukan kebocoran air laut di sistem propulsi awal pekan ini.
Tidak ada yang terluka dan kapal perusak bertenaga nuklir dinyatakan hanya mengalami kerusakan kecil, seperti dikemukakan dalam laporan.
Angkatan Laut mengklaim insiden tersebut adalah hal umum di kapal jenis ini saat menjalani uji coba.
Kapal perang canggih Zumwalt menuju lokasi upacara peluncuran di Baltimore didukung 147 perwira dan pelaut, yang dipuji oleh kapten kapal, Kapten James Kirk, untuk persiapan mereka selama tiga tahun terakhir menyiapkan kapal perang pertama di kelasnya yang siap melaksanakan tugasnya.
Kapal perang ini didukung sistem persenjataan terbaru yang dapat menembakkan 600 roket pada target sejauh hampir 100 km.
Bobot matinya 15.000 ton, itu adalah sekitar 50 persen lebih berat dari kapal perusak yang ada saat ini.
Namun jumlah awak kapal hanya separuh dari 300 awak seperti pada kapal perusak umumnya seperti dilansir MailOnline.
AFTER MONTHS of anticipation, the US' largest and most technologically sophisticated destroyer, USS Zumwalt was scheduled to finally set sail for training at sea.
But it appears the $4.3 billion will remain in Virginia at Naval Station Norfolk longer than expected after crew members detected a leak on the vessel.
Naval Surface Forces Pacific spokesman John Perkins said crews on the USS Zumwalt found a seawater leak in its propulsion system.
No one was injured and the guided-missile destroyer only minor damage, reports suggest.
The Navy claims such incidents are common place in ships of this type during their first outings.
The stealthy Zumwalt was headed to its commissioning ceremony in Baltimore with a crew of 147 officers and sailors, who were praised by their skipper, Captain James Kirk, for their preparation over the past three years to get the first-in-class warship ready for duty.
It boasts a powerful new gun system that can unload 600 rocket-powered projectiles on targets more than 70 miles away.
Weighing in at nearly 15,000 tons, it is about 50 per cent heavier than current destroyers.
But the crew size is half of the 300 personnel of those destroyers.