DONALD Trump dan Hillary Clinton bertemu di bandar udara  setelah pesawat kampanye keduanya yang berbeda ukuran terlihat diparkir tidak berjauhan menjelang debat presiden AS mereka yang ketiga, sekaligus terakhir.

Kandidat presiden AS, yang mendarat di Bandara Internasional McCarran di Las Vegas pada Selasa, terlihat sudah didisain ulang pada bodi pesawat menjelang debat pada Rabu malam waktu setempat.

Kandidat presiden Partai Republik memanfaatkan jet pribadi Boeing 757-2J4ER - panjang hampir 50 meter - diyakini sedikit lebih kecil dari Pesawat Kepresidenan AS Air Force One, yang parkir dekat pesawat jet Clinton berukuran 40 meter - Boeing 737.

Dijuluki sebagai 'kantor sekaligus rumah terbang' berlapis emas, Trump Force One ini didukung oleh mesin Rolls-Royce RB211-535E untuk terbang selama 16 jam dan dapat melaju cepat lebih dari 800 km per jam.

Dijuluki Trump Force One, pesawat mewah milik sang miliarder, yang dilabeli "TRUMP" di badan pesawat, paduan biru kehitaman dan putih dengan garis merah, didukung interior mewah termasuk kamar mandi marmer.

Bahkan di dalam kabin tersedia meja makan besar untuk 10 orang dan dua walk-in kamar mandi, lounge yang luas dengan TV layar datar 52 inci.

Jet penumpang, yang pernah memperkuat layanan dari maskapai penerbangan komersial di Meksiko pada 1990-an, dibeli oleh Trump dari bos Microsoft Paul Allen dengan harga $100 juta (Rp1,2 triliun).

Pesawat Trump, meskipun lebih besar dalam ukuran, hanya memuat 43 kursi dibandingkan dengan 96 kursi pada pesawat komersial Hillary Clinton.

Pesawat Clinton, Boeing 737-86J, dijuluki Hill Force One, yang diperkirakan harganya $ 96 juta (hampir Rp1 triliun).

Pesawat tersebut pertama kali mengangkasa pada 2002 untuk Airberlin tapi kemudian dia sewa, menurut Journal News.

Debat berikutnya antara Clinton dan Trump akan berlangsung di University of Nevada di Las Vegas, Rabu malam waktu setempat.
 
Pertemuan keduanya akan menjadi debat terakhir kedua kandidat presiden sebelum rakyat Amerika menuju kotak suara untuk memilih Presiden berikutnya dan itu hanya beberapa hari setelah istri Trump, Melania membela suaminya terhadap tudingan pelecehan seksual seperti dilansir The Sun.