Gempa Landa Nepal, Warga Asing Turut jadi Korban.. Ini Datanya

Foreigners in Nepal at the Time of the Deadly Earthquake

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Gempa Landa Nepal, Warga Asing Turut jadi Korban.. Ini Datanya
Peta dan Data: MailOnline

GEMPA BUMI di Nepal telah merenggut nyawa lebih 3.200 orang, termasuk warga asing dan berikut ini adalah rincian data dari pemerintah asing atas nasib warganya yang berada di Nepal pada saat gempa melanda negara itu pada Sabtu.

Gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter pada tengah hari di saat jam sibuk di tengah tingginya minat warga asing pada pendakian Gunung Everest, yang diperkirakan 300 ribu warga asing berada di Nepal, dan ratusan orang di antaranya berada di gunung tertinggi di dunia tersebut.

MailOnline merilis data dari pemerintah asing tentang jumlah warga negaranya yang dicantumkan dalam urutan abjad termasuk dari Indonesia, dilaporkan ada 40 warga Indonesia berada di Nepal, 18 orang di antaranya bermukim di Nepal. 18 wara Indonesia lainnya belum dapat dihubungi.

AUSTRALIA: 549 warga Australia terdaftar wisatawan di Nepal, 200 orang di antaranya dinyatakan aman. Tidak ada laporan warga Australia yang tewas.

AUSTRIA: Sekitar 250 warga Austria berada di Nepal, tidak ada laporan yang menjadi korban.

BANGLADESH: Lima puluh warga, termasuk tim sepak bola wanita di bawah usia 14. Tidak ada informasi tentang jumlah pasti warga Bangladesh di Nepal.

NGGRIS: Beberapa ratus warga Inggris diyakini berada di Nepal. Tidak ada laporan tentang korban tewas atau cedera.

CHINA: Kantor berita China, Xinhua, mengutip Kedutaan Besar China di Kathmandu melaporkan empat orang dipastikan tewas dan 10 luka-luka serius. Xinhua mengatakan sedikitnya 20 orang warga China tewas di Tibet.

KOLOMBIA: Tujuh warga negaranya hilang. Tidak ada laporan tentang korban tewas atau cedera.

KROASIA: Empat wisatawan, semuanya diketahui selamat.

REPUBLIK CEKO: 155 warganya berada di Nepal, 54 di antaranya belum dapat dihubungi.

ESTONIA: Sekitar 30 warga Estonia diketahui berada di Nepal, menurut kantor kementerian luar negeri. Satu dilaporkan tewas dan empat lainnya belum ditemukan.

PRANCIS: Otoritas Perancis menyatakan ada 1.098 warganya berada di Nepal, namun 674 lainnya masih belum dapat dihubungi. Tidak ada laporan yang menjadi korban.

YUNANI: Dua warga negara Yunani dinyatakan aman.

INDIA: Lima India tewas di Nepal, dan 66 lain di daerah India di perbatasan. Sejauh ini, 1.417 orang India dievakuasi dari Nepal.

INDONESIA: Tiga puluh empat diketahui berada di Nepal, 18 orang di antaranya bermukim di Nepal. Delapan belas orang lainnya belum dapat dihubungi.

IRLANDIA: Sekitar 100 warganya berada di di wilayah yang terkena dampak gempa bumi. Sebagian besar warga Irlandia berhasil dihubungi.

ISRAEL: Sekitar 600 warga Israel diperkirakan berada di Nepal. Sekitar 400 orang berhasil dihubungi, sebagian besar dari mereka berlindung di kedutaan di Kathmandu. Ini termasuk 25 pasangan berada di Nepal untuk membawa bayi adopsi.

ITALIA: Lebih dari 300 Italia yang berada di Nepal telah ditelusuri, lainnya belum dapat dihubungi.

JEPANG: Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan seorang pria Jepang tewas dan seorang wanita terluka. Sekitar 1.100 warga Jepang di Nepal terdaftar berada di kedutaan, tetapi tidak ada informasi tentang jumlah warga yang bepergian sebagai turis.

LATVIA: Empat puluh satu warganya telah dihubungi. Tidak ada laporan korban luka.

LITHUANIA: Lima puluh lima warga Lithuania berada di Nepal, lima di antaranya tidak berhasil dihubungi.

MALAYSIA: Dua warga Malaysia dinyatakan hilang. Sebuah tim pendaki Malaysia berada di perkemahan Everest dan telah didata dan dinyatakan aman.

MEXICO: Dua puluh delapan warga Meksiko aman. Satu hilang.

NORWEGIA: Sekitar 150 warganya berada di Nepal, tidak ada laporan dari setiap tewas atau terluka.

PAKISTAN: 30 warganya telah dievakuasi dari Nepal, tidak ada informasi tentang jumlah pasti.

FILIPINA: Dua pendaki Filipina dilaporkan aman.

PORTUGAL: Tujuh warganya di Nepal dinyatakan aman.

RUMANIA: Dua puluh delapan warga Rumania berada di Nepal, termasuk pendaki gunung Alex Gavan dan tiga orang lainnya, semua dilaporkan aman.

RUSIA: Kantor berita Tass, mengutip Kementerian Darurat, mengatakan tidak ada korban dari warga Rusia.

SINGAPURA: Tidak ada informasi tentang jumlah pasti, namun sebagian besar warga Singapura yang terdaftar di Nepal telah dihubungi.

SRI LANKA: Sekitar 100 warga Sri Lanka telah meminta bantuan untuk evakuasi. Tidak ada korban dilaporkan.

KOREA SELATAN: Tiga warga terluka dalam gempa. 650 warga dan sebanyak 1.000 wisatawan diperkirakan berada di Nepal.

SWEDIA: Sekitar 150 warga Swedia diketahui berada di Nepal, dilaporkan tidak ada korban. Sebagian besar telah diketahui keberadaannya.

TAIWAN: Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan 179 Taiwan berada di Nepal pada saat gempa. Dari jumlah tersebut, 152 orang dikonfirmasi aman, namun keberadaan 27 orang lain tidak diketahui.

THAILAND: Enam puluh enam orang Thailand, termasuk enam mahasiswa kedokteran, dilaporkan aman.

AMERIKA SERIKAT: Empat orang Amerika tewas.

Nama-nama mereka yang hilang di Nepal mulai muncul.

Keluarga dan teman-teman dari orang-orang di Nepal ketika gempa melanda telah berupaya untuk mendapat informasi tentang keselamatan mereka. Tidak ada warga Inggris dikonfirmasi mati, tapi Palang Merah telah menghasilkan daftar orang-orang yang masih hilang.

Jumlah orang Amerika yang hilang, sementara itu, telah meningkat menjadi sedikitnya 101 orang.

HERE ARE details released by some foreign governments on citizens who were in Nepal at the time the earthquake hit on Saturday, killing more than 3,200 people.

The 7.9-magnitude quake struck at midday at a busy time of year for tourism-reliant Nepal's trekking and climbing season, with an estimated 300,000 foreign tourists in the country, several hundred of those on Mount Everest.

Countries are listed in alphabetical order.

AUSTRALIA: 549 Australians registered as travelling in Nepal, 200 confirmed safe. No reports of Australian deaths.

AUSTRIA: Around 250 Austrians in Nepal, no reports of any casualties.

BANGLADESH: Fifty nationals, including members of the country's under-14 girls' football team, evacuated. No information on exact number of nationals in Nepal.

BRITAIN: Several hundred Britons believed to be in Nepal. No reports of deaths or injuries.

CHINA: State news agency Xinhua, quoting the Chinese Embassy in Kathmandu, reports four people confirmed dead and 10 seriously injured. Xinhua said at least 20 people were killed in Tibet.

COLOMBIA: Seven nationals missing. No reports of any deaths or injuries.

CROATIA: Four tourists, all accounted for.

CZECH REPUBLIC: 155 nationals in Nepal, 54 have not yet been contacted.

ESTONIA: About 30 Estonians were known to be in Nepal, according to its foreign ministry. One has been reported dead and four are unaccounted for.

FRANCE: French authorities have located 1,098 nationals, but another 674 are still not in touch. No reports of casualties.

GREECE: Two Greek nationals safe.

INDIA: Five Indians killed in Nepal, and another 66 in Indian regions over the border. So far, 1,417 Indians evacuated from Nepal.

INDONESIA: Thirty-four nationals in Nepal, 18 of them residents. Eighteen have not yet been contacted.

IRELAND: About 100 citizens in the affected region. Many have been contacted.

ISRAEL: About 600 Israelis estimated to be in Nepal. About 400 have been contacted, most of them sheltering at the embassy in Kathmandu. These include 25 couples in Nepal to bring home babies born to surrogate mothers.

ITALY: More than 300 Italians in Nepal have been traced, others not yet contacted.

JAPAN: Japan's Foreign Ministry said one Japanese man was killed and a woman was injured. Some 1,100 Japanese living in Nepal are registered with the embassy, but no information on the number of nationals travelling through.

LATVIA: Forty-one nationals have been contacted. No reports of injuries.

LITHUANIA: Fifty-five Lithuanian nationals in Nepal, of whom five were not reachable.

MALAYSIA: Two Malaysians are missing. A team of Malaysian climbers at the Everest base camp are among those who have been accounted for and are safe.

MEXICO: Twenty-eight Mexican nationals are safe. One missing.

NORWAY: About 150 nationals in Nepal, no reports of any dead or injured.

PAKISTAN: About 30 nationals have been evacuated from Nepal, no information on exact number.

PHILIPPINES: Two Filipino climbers are reported safe.

PORTUGAL: All seven Portuguese known to be in Nepal are safe.

ROMANIA: Twenty-eight Romanians in Nepal, including mountaineer Alex Gavan and three others, all reported to be safe.

RUSSIA: Tass news agency, citing Emergencies Ministry, says no casualties among Russians.

SINGAPORE: No information on the exact number, but the majority of the registered Singaporeans in Nepal have been contacted.

SRI LANKA: Around 100 Sri Lankans have sought help for evacuation. No casualties reported.

SOUTH KOREA: Three nationals injured in the earthquake. 650 residents and as many as 1,000 travellers are estimated to have been in Nepal.

SWEDEN: Around 150 Swedes known to be in Nepal, no reports of casualties. Most have been accounted for.

TAIWAN: Taiwan's Foreign Ministry said 179 Taiwanese were in Nepal at the time of the quake. Of those, 152 had been confirmed safe, the whereabouts of the other 27 were unknown.

THAILAND: Sixty-six Thais, including six medical students, are reported to be safe.

UNITED STATES: Four Americans killed.

Names of those missing in Nepal begin to emerge

Families and friends of those in Nepal when the quake struck have been scrambling for information about their well-being. No Britons have been confirmed as dead, but the Red Cross has produced a list of those who are still missing.

The number of Americans missing, meanwhile, has risen to at least 101.