Obama Bela Kegiatan Sadap Telepon dan Data Internet

Obama Defends Surveillance Dragnet

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Obama Bela Kegiatan Sadap Telepon dan Data Internet
Bos Facebook, Mark Zuckerberg (kiri) dan bos Google, Larry Page menolak dituding terlibat kegiatan penyadapan data via internet tapi mendukung program PRISM (Foto2: Mail Online)

Washington (B2B) - Presiden AS Barack Obama membela program mata-mata AS yang menggunakan penyadapan telepon dan data internet, dengan mengatakan itu legal dan perlu untuk melawan teror serta menyeimbangkan antara privasi dan keamanan.

"Tak ada seorang pun yang mendengarkan pembicaraan telepon Anda," kata Obama di San Jose, California.

Obama di San Jose menyebutkan laporan mengenai penyadapan jutaan panggilan telepon domestik Badan Keamanan Nasional (NSA) sebagai "sensasi".

Obama juga membela program PRISM di mana NSA dan agen FBI menyadap server sembilan penyedia internet AS termasuk Facebook, Google, YouTube, dan Apple, sebagai upaya menggagalkan rencana serangan teror dari luar.

"Ini tidak diterapkan untuk warga AS. Juga tidak diterapkan untuk mereka yang tinggal di AS," kata Obama.

Beberapa kelompok kebebasan dan privasi sipil memperingatkan bahwa kedua program, seperti dilaporkan oleh harian Guardian dan Washington Post, merupakan kondisi tidak konstruktif bagi masyarakat terbuka dan bisa melanggar konstitusi.

"Anda tidak akan bisa mendapat keamanan 100 persen kemudian juga 100 persen privasi, tanpa ketidaknyamanan. Kita harus membuat beberapa pilihan sebagai sebuah masyarakat," kata Obama, seperti dilansir Yahoo News.

Washington - President Barack Obama has defended US spy agency programs which trawl phone and Internet data as a "modest encroachment" on privacy needed to keep Americans safe from terrorism.

"Nobody is listening to your telephone calls," Obama said, seeking to quell public disquiet after two days of explosive revelations hinting at the scope of a vast and classified government data mining operation.

Obama, in San Jose, California, hit out at what he said was "hype" over reports the National Security Agency (NSA) logs details of millions of domestic calls, for possible later use in anti-terror operations.

He also defended a program called PRISM, in which NSA and FBI agents are tapping into the servers of nine US Internet giants, including Facebook, Google, YouTube, Apple and others, as they try to subvert terror plots originating abroad.

"This does not apply to US citizens. And it does not apply to people living in the United States," Obama said.

Civil liberties and privacy groups have raised alarm at the two programs, reported by the Guardian and Washington Post newspapers, warning they are "Orwellian" and could be unconstitutional.

hat you can't have 100 percent security and also then have 100 percent privacy and zero inconvenience. We're going to have to make some choices as a society," he said.