El Nino 2015 Diperkirakan Lebih Dahsyat dari 1997 yang Dijuluki `Monster Sistem Cuaca`

`Shocking` Similarity between This Year`s Looming El Nino and Monster Weather System of 1997

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


El Nino 2015 Diperkirakan Lebih Dahsyat dari 1997 yang Dijuluki `Monster Sistem Cuaca`
Fenomena cuaca El Nino saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya antara Oktober dan Januari dan bisa berubah menjadi salah satu yang terkuat dalam catatan sejarah, para pakar dari Organisasi Meteorologi Dunia (Foto2: MailOnline)

FENOMENA El Nino yang menggelegak di kawasan tropis Pasifik diperkirakan menjadi salah satu yang terkuat dalam catatan sejarah dan bahkan diperkirakan melampaui fenomena serupa pada 1997-1998.

Untuk membandingkan keduanya, para peneliti mengembangkan animasi bersisian animasi untuk menunjukkan perkembangan cuaca 1997-1998 dan saat ini, dan mereka mengaku ´terkejut´ pada kemiripan kedua fenomena alam yang nyaris sama.

Fenomena cuaca El Nino saat ini diperkirakan akan mencapai puncaknya antara Oktober dan Januari dan bisa berubah menjadi salah satu yang terkuat dalam catatan sejarah, sepertid diperingatkan para pakar dari Organisasi Meteorologi Dunia.

Animasi video yang dibuat oleh Matt Rehme di Laboratorium Visual NCAR, yang merupakan bagian dari Laboratorium Komputasi dan Sistem Informasi organisasi dunia tersebut.

Mereka menggunakan data terbaru dari National Oceanic and Atmospheric Administration.

Rehme sebelumnya telah menciptakan visualisasi yang sama dari El Nino pada 1997-1998, seperti dilansir MailOnline.

Ketika membandingkan antara kedua periode tersebut, dan dampaknya pada cuaca di banyak negara, ia memutuskan untuk membuat animasi kedua dan membandingkan keduanya.

"Saya terkejut betapa erat kaitan visual El Nino 2015 yang menyerupai visual 1997," kata Rehme.

´Meskipun terlalu dini untuk mengatakan jika saat ini El Nino akan mencapai puncaknya, visualisasi NCAR ini baru membandingkan suhu permukaan laut di Pasifik tropis pada 1997 dengan tahun 2015 yang mengungkapkan persamaan, dan perbedaan, antara ke dua peristiwa,´ kata para peneliti.

´Suhu permukaan laut merupakan kunci untuk mengukur kekuatan dari El Nino, yang ditandai dengan menghangatnya permukaan laut di atas rata-rata."

Bahkan jika tahun ini El Nino berlangsung lebih dahsyat daripada sebelumnya, tidak ada jaminan bahwa dampak pada cuaca di seluruh dunia akan sama seperti pada 1997-98.

Seperti kepingan salju, El Nino adalah fenomena unik, kata tim peneliti.

Namun, para pakar memperkirakan apakah El Nino sekuat ini akan meredakan kekeringan yang berlangsung  California, mengakibatkan gelombang panas di Australia, memangkas produksi kopi di Uganda, dan berdampak pada pasokan makanan untuk Peru.

THE EL NINO brewing in the tropical Pacific is on track to become one of the strongest such events in recorded history and may even warm its way past the historic 1997-98 El Nino.

To compare the two, researchers created a side by side animation to show the development of both, and say they are ´shocked´ by how similar they are.

The current El Nino weather phenomenon is expected to peak between October and January and could turn into one of the strongest on record, experts from the World Meteorological Organization have warned.

The video animation was created by Matt Rehme at NCAR´s Visualization Lab, part of the Computational & Information Systems Lab.

It uses the latest data from the National Oceanic and Atmospheric Administration.

Rehme had previously created a similar visualization of the 1997-98 El Niño.

When comparisons between this year´s El Niño and that event began flying around, he decided to make a second animation and compare the two.

´I was a little shocked just how closely 2015 resembles 1997 visually,´ Rehme said.

´While it´s too early to say if the current El Nino will live up to the hype, this new NCAR visualization comparing sea surface temperatures in the tropical Pacific in 1997 to those in 2015 gives a revealing glimpse into the similarities, and differences, between the two events,´ the researchers say.

´Sea surface temperatures are key to gauging the strength of an El Nino, which is marked by warmer-than-average waters.

Even if this year´s El Nino goes on to take the title for strongest recorded event, there´s no guarantee that the impacts on weather around the world will be the same as they were in 1997-98.

Like snowflakes, each El Nino is unique, the team say.

However, experts are pondering whether a strong El Nino might ease California´s unrelenting drought, cause heatwaves in Australia, cut coffee production in Uganda, and impact the food supply for Peruvian vicunas.