LOUIS van Gaal tampaknya mengabaikan harapan para pendukung Manchester United fans untuk memperkuat pusat pertahanan dan lini tengah terkait kehadiran Radamel Falcao ke Old Trafford.

Striker Kolombia diyakininya akan meningkatkan serangan United musim ini, tapi apakah Falcao sosok yang tepat dalam formasi yang disukai pelatih asal Belanda itu?

Falcao, yang siap meneken kontrak untuk dipinjam selama satu musim senilai 12 juta poundsterling sebelum transfer window, bukanlah pemain serba bisa. Dia hanya tipe penyerang yang bermain di depan dan Van Gaal tahu itu, seperti dilansir MailOnline.

Lantas bagaimana nasib striker ´senior´ Wayne Rooney dan Robin van Persie? Dan di mana posisi tepat bagi pemecah rekor kontrak di MU sebelumnya, Juan Mata ditempatkan? Setan Merah punya masalah di pertahanan, meskipun di barisan depan akan semakin tajam serangannya ke pertahanan lawan.

Tantangan terkini yang dihadapi manajer United adalah kuartet pertahanan yang harus diterimanya, dengan kelebihan individual di setiap pemain bertahan MU.

Dengan formasi 3-5-2 yang terbukti gagal untuk memberikan kemenangan dalam empat pertandingan musim ini, Van Gaal mestinya mempertimbangkan menggunakan formasi baru untuk memberi alternatif formasi setelah aksi borong pemain top dunia.

Pelatih usia 63-tahun ini terbukti sukses di Piala Dunia Brasil bersama timnas Belanda dengan menerapkan strategi tiga bek tengah, tapi kondisinya berbeda ketika hal itu harus diterapkan pada MU.

Dengan Luke Shaw dan Rafael meskipun sudah faham dengan posisinya, tapi formasi 4-3-1-2 lebih menjanjikan bagi Van Gaal. Penempatan Phil Jones bersama pemain baru Marcos Rojo harus siaga di depan De Gea.

Memang formasi tersebut menguntungkan lini tengah yang bakal diisi tiga pemain baru yakni Ander Herrera, Daley Blind dan pemain termahal MU saat ini, Angel di Maria - yang merupakan paduan pemain berbakat dari sisi individual dan kecepatan bergerak.

Namun hal itu bermasalah bagi empat pemain lain - Falcao, Rooney, Van Persie dan Mata - untuk maju mengisi ruang serang tim ke pertahanan lawan. Sayangnya untuk Mata, tampaknya harus rela disingkirkan dengan formasi baru ini.

Meskipun Rooney ´naik pangkat´ menjadi kapten lapangan, Rooney dipandang sebagai tokoh sentral oleh Van Gaal. Dia bermain sebagai striker di tiga laga United terakhir di liga Inggris, sejauh ini, dan sejauh ini dialah yang dianggap menjadi pilihan utama mantan pelatih Bayern Munich tersebut.

Van Persie - seperti Falcao - adalah pemain paling berbahaya saat bermain di tengah sebagai striker yang maju ke depan. Mereka berdua bersama-sama memiliki potensi untuk menjadi duo striker paling berbahaya bagi lawan, membantu semangat tim untuk terus menembu pertahanan lawan dan mencetak gol.

Pertanyaannya, apakah Rooney rela mundur di belakang Persie dan Falcao masih harus dilihat lagi, tetapi ia mungkin tidak memiliki pilihan mengingat biaya besar yang direstui bos MU Ed Woodward untuk merekrut striker Falcao yang juga diincar Manchester City dan Real Madrid.

Sial bagi Mata, kedatangan Falcao juga bisa berarti dia tidak lagi pilihan utama Van Gaal.