Korean Air `Delay` karena Ulah Anak Bos Akan Diselidiki Pemerintah Korea

South Korea to Report ex-Korean Air Exec to Prosecutors Over Role in Flight Delay

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Korean Air `Delay` karena Ulah Anak Bos Akan Diselidiki Pemerintah Korea
Mantan eksekutif Korean Air, Heather Cho tertunduk malu meminta maaf kepada publik atas perangainya yang memalukan (Foto2: MailOnline)

Seoul (B2B) - Kementerian Perhubungan Korea Selatan hari ini menyatakan akan melaporkan mantan eksekutif Korean Air ke para penuntut atas prilakunya yang membuat pesawat tertunda terbang (delay) gara-gara mantan eksekutif ini tidak senang pada cara dia dilayani awak kabinnya.

Kemungkinan besar kasus ini akan menjadi kasus pidana seperti dilansir Yahoo News.

Seorang pejabat kementerian itu mengatakan penyelidikan mereka telah menyimpulkan bahwa si mantan eksekutif, Heather Cho, terbukti berprilaku sewenang-wenang kepada awak kabin dalam insiden yang terjadi di bandara John F. Kennedy di New York itu.

Cho juga disebut-sebut bisa melanggar ketentuan penerbangan.

Cho adalah anak perempuan dari bos Korean Air.  Dia sudah mengundurkan diri dari segala jabatannya pekan lalu gara-gara insiden ini.

Seoul - South Korea´s transport ministry said on Tuesday it would report to prosecutors a former Korean Air Lines executive who delayed a flight earlier this month because she was unhappy about how she was served nuts.

A ministry official said its probe has confirmed the former executive, Heather Cho, was engaged in abusive behavior towards flight attendants in the Dec. 5 incident at John F. Kennedy airport in New York and may have broken aviation law.

Cho may face legal charges if prosecutors pursue the case.

Cho is the daughter of the airline´s chairman and was previously head of its in-flight services.

She apologized over the incident, which fueled outrage and ridicule in South Korea, and resigned her posts last week.