Sniper Lumpuhkan Enam Pejuang Taliban dengan 1 Peluru

British Sniper Kills Six Taliban Fighters with a Single Bullet

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Sniper Lumpuhkan Enam Pejuang Taliban dengan 1 Peluru
Sang sniper, seorang kopral yang tidak bisa disebutkan namanya karena alasan keamanan, sedang dalam misi untuk mencegat seorang pembom bunuh diri yang dicurigai (Foto & Ilustrasi: Mail Online)

PEJUANG Taliban dalam lensa bidik senapan terpampang jelas di mata sniper dari jarak sejauh setengah mil (sekitar 800 meter), seorang sniper Inggris yakin tembakannya akan tepat mengenai sasaran.

Namun dia tidak menyadari peluru yang dilepaskannya bakal mencelakai lima pejuang Taliban lainnya.

Tapi, hebatnya, tembakan jitunya mengenai rompi berisi bom yang dikenakan sasarannya, lalu membunuh semua orang di sekelilingnya, seperti dilansir Mail Online.

Tembakan jitu ini memecahkan rekor penembak jitu Coldstream Guards pada salah satu misi terakhir oleh pasukan Inggris di Afghanistan.

Pasukan Inggris sedang mempersiapkan diri meninggalkan pangkalan garis depan terakhir mereka di Helmand sebagai bagian dari penarikan mereka dari Afghanistan.

Sang sniper, seorang kopral yang tidak bisa disebutkan namanya karena alasan keamanan, sedang dalam misi untuk mencegat seorang pembom bunuh diri yang dicurigai.

Komandannya khawatir para pemberontak berencana untuk melakukan bom bunuh diri di kedua basis Inggris, sebuah pos pemeriksaan keamanan Afghanistan atau target sipil seperti sekolah atau gedung pemerintah.

Beberapa dari 335 tentara dari Angkatan Reconnaissance Brigade dan 90 tentara Afghanistan dikerahkan pada operasi pada 14 Desember tahun lalu. Ketika mereka pindah untuk mengatasi pembom bunuh diri, mereka berlari ke dalam api dari kelompok 20 jihad Taliban.

Letnan Kolonel Richard Slack, komandan dari Royal Lancers 9th/12th, yang mengawasi operasi di Kakaran, berkata: "Orang yang mengenakan rompi itu diidentifikasi oleh penembak jitu bergerak cepat melintasi selokan perlindungan."

"Dia mengenakan syal musim dingin yang kemudian tertiup angin dan penembak jitu melihat ia memiliki senapan mesin. Dia bergerak ke posisi siap tembak ketika penembak jitu bertindak cepat dan pria itu tewas bersama bom yang dibawanya.

'Ada jeda di radio dan sniper berkata: "Kurasa saya baru saja menembak seorang pembom bunuh diri." Teman-temannya tewas dalam ledakan itu."

WITH a Taliban fighter looming in his sights half a mile away, the British sniper knew a clean shot would take down his enemy.

What he could not have known was that the single bullet he fired would account for five more insurgents.

But, incredibly, his rifle round triggered the explosive vest worn by his target, killing all those around him.

The record-breaking shot was fired by a Coldstream Guards marksman on one of the last missions to be carried out by British troops in Afghanistan.

UK forces are preparing to leave their last frontline base in Helmand as part of their withdrawal from Afghanistan.

The sniper, a lance corporal who cannot be named for security reasons, was on a mission to intercept a suspected suicide bomber.

Commanders feared the insurgent was planning to blow himself up at either a UK base, an Afghan security checkpoint or a civilian target such as a school or government building.

Some 335 soldiers from the Brigade Reconnaissance Force and 90 Afghan troops were deployed on the operation on December 14 last year. As they moved to tackle the suicide bomber, they ran into fire from a group of 20 Taliban.

Lieutenant Colonel Richard Slack, commanding officer of the 9th/12th Royal Lancers, who was overseeing the operation at Kakaran, said: ‘The guy wearing the vest was identified by the sniper moving down a tree line and coming over a ditch.

‘He had a winter shawl on which rose up and the sniper saw he had a machine gun. He was moving to a firing position when the sniper engaged him and the guy exploded.

‘There was a pause on the radio and the sniper said: “I think I’ve just shot a suicide bomber.” The rest of them were killed in the blast.’