Matador Spanyol Tewas Ditanduk Banteng

Top Spanish Matador was Gored to Death in the Ring

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Matador Spanyol Tewas Ditanduk Banteng
Dalam tragedi yang mengguncang dunia adu banteng pada Sabtu, banteng yang tampil ketiga menghantam tubuh Victor Barrio, menjatuhkannya dan menanduknya di bagian dada matador (Foto2: MailOnline)

PEMENANG penghargaan adu banteng di Spanyol tewas ditanduk oleh banteng di depan mata ratusan penonton yang bergidik melihatnya, termasuk istrinya - matador malang tersebut merupakan korban tewas pertama di Spanyol sejak pergantian abad.

Matador Segovia, Victor Barrio usia 29 tahun ditanduk dan dibanting oleh banteng yang ditayangkan televisi di kota Teruel di Aragon, Timur Spanyol.

Istri mendiang sangat terkejut, Raquel Sanz, berada di antara penonton dan menyaksikan tragedi itu, sementara rekannya sesama matador berupaya untuk menolong korban.

Istri mendiang, Raquel Sanz, yang dinikahi Barrio pada 2014, dikatakan sangat 'terpukul' saat ia melihat suaminya tergeletak tak bergerak di tanah, menurut El Espanol.

Matador malang itu dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadar tetapi dokter tidak berdaya untuk 'menolong' dengan menyadarkan dan menyelamatkan nyawanya.

Dia dibanting ke tanah oleh banteng dengan keras setelah hewan seberat dalam jungkir menyakitkan setelah hewan berbobot 552 kg menanduknya dan coba dihindari oleh sang matador dengan gerakan yang disebut 'mulezato', seperti dikutip La Razon.es yang dilansir MailOnline.

Dalam tragedi yang mengguncang dunia adu banteng pada Sabtu, banteng yang tampil ketiga menghantam tubuhnya, menjatuhkannya dan menanduknya di bagian dada matador.

Kematian matador terakhir di Spanyol menimpa Fransisco Rivera Paquirri di Cordoba, pada 1984, dan Jose Cubero Yiyo di Madrid pada 1985.

AN AWARD-WINNING bullfighter has been gored to death live in front of hundreds of terrified spectators, including his wife - the first matador fatality in Spain since the turn of the century.

Segovia bullfighter Víctor Barrio, 29, suffered a mortal blow during his performance screened on television, in the town of Teruel in Aragon, Eastern Spain.

His shocked wife, Raquel Sanz, was among the audience and witnessed the tragedy, while Barrio's fellow matadors rushed to try to help him.

Ms Sanz, who married Barrio in 2014, was said to be 'devastated' as she saw her husband lying motionless on the ground, according to El Espanol.

The matador was taken to hospital unconscious but doctors could not do 'anything' to resuscitate him and save his life.

He rolled to the ground in a painful somersault after the 87 stone beast caught him while he tried to deflect it with 'muletazo' manoeuvre, reports La Razon.es.

In a tragedy that rocked the bullfighting world this Saturday, the third bull of the day snagged him in the side, rammed him to the ground and gored him the chest.

The last matador deaths in Spain were Francisco Rivera Paquirri in Córdoba, 1984, and Jose Cubero Yiyo in Madrid, 1985.