Boeing 747-400 SuperTanker, Pesawat Pemadam Kebakaran Terbesar di Dunia

Boeing 747 SuperTanker: The Biggest Fire-fighting Plane Ever Built

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Boeing 747-400 SuperTanker, Pesawat Pemadam Kebakaran Terbesar di Dunia
Boeing 747-400 SuperTanker (foto utama) dan DC-10 airtanker berkapasitas separuhnya (insert) Foto2: MailOnline

SEBUAH pesawat Boeing 747-400 akan diubah sebagai pemadam kebakaran hutan dan lahan di AS oleh Global SuperTanker Services. Perusahaan mengatakan sebagai 'pemadam kebakaran paling efektif di dunia' yang mampu mengangkut 19.600 galon bubuk pemadam api maupun air untuk memadamkan hutan dan lahan yang terbakar hingga ribuan hektar.
   
Kemampuannya melampaui kemampuan mengangkut 12.000 galon air oleh DC-10 airtanker. Sistem tangki air sama seperti diterapkan pada pesawat 747-100 milik Evergreen International Aviation.
   
Sebuah perusahaan akan mengkonversi pesawat besar untuk menjadi 'tercepat, terpanjang, paling efektif sebagai wahana pemadam kebakaran di dunia' dan diharapkan dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Pasifik Barat Daya AS.

Boeing 747-400 akan diubah oleh Global Supertanker Services, anak perusahaan dari Cyterna Air, dan pesawat pemadam kebakaran kargo akan ditempatkan dan mengisi muatan pemadam api di Bandara Colorado Springs.

Sebuah versi lebih kecil dari supertanker diterbangkan oleh sebuah perusahaan bernama Evergreen International Aviation dan para teknisi yang bekerja untuk membangun pesawat tersebut akan mendukung pengembangan pesawat pemadam kebakaran terbesar di dunia tersebut.

Pesawat baru, yang mampu mengangkut hingga 19.600 galon bubuk pemadam api atau air untuk menyiram lahan ribuan hektar, akan memanfaatkan sistem tangki bertekanan sama yang dipasang di Evergreen 747-100.

Supertanker akan melampaui kemampuan dari DC-10 airtanker yang berkapasitas 12 ribu galon, menurut Colorado Springs Gazette seperti dilansir MailOnline.

CEO Global Supertanker Services Jim Wheeler mengatakan: 'Tren memburuk saat kebakaran hutan global menuntut respon cepat dan tepat.'

'Boeing 747-400 merupakan pesawat modern, kuat, platform dengan kinerja tinggi yang mampu terbang lebih dari 4.000 mil laut pada kecepatan jelajah 565 mil per jam, di ketinggian bertekanan tinggi akibat panasnya api, muatan penuh, kemudian langsung menyebarkan hampir 20.000 galon berisi bubuk anti api, air, gel dan busa pemadam api.

"Kami meyakini Global Super Tanker akan menjadi kekuatan multiguna untuk pria dan wanita yang berada di garis depan mengendalikan kebakaran hutan.'

Managing partner dari Alterna Capital, Harry Toll, menambahkan bahwa supertanker akan menawarkan 'kombinasi yang kuat dari kecepatan, kapasitas dan presisi' dan akan menjadi bagian dari upaya untuk 'menyebarkan generasi baru' tanker udara ', menurut siaran persnya.

Bill Gabbert, yang mengelola dua situs mengatakan 747 baru dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat cepat berdasarkan keberhasilan dari pesawat berukuran lebih kecil DC-10 dalam beberapa tahun terakhir, seperti dilaporkan NBC News.

Dia mengatakan: 'Jika ada pesawat yang melebihi kemampuan DC-10, kapasitas angkut dua kali lipat tentu hasilnya lebih baik dan lebih cepat sebagai pemadam kebakaran hutan dan lahan.'

Namun harus diperhitungkan pula biaya sewa pesawat, namun Badan Kehutanan AS, yang telah menghabiskan biaya US$100 juta per pekan untuk memadamkan kebakaran hutan, kemungkinan akan memilih pesawat ini apabila tanker udara raksasa ini dianggap lebih efektif.

A BOEING 747-400 plane will be converted by Global SuperTanker Services. Company says 'most effective aerial firefighting platform in the world' will be able to carry up to 19,600 gallons of retardant or water for 4,000 miles.
   
Should surpass capabilities of the 12,000-gallon capacity DC-10 airtanker. Will use same tank system as Evergreen International Aviation's 747-100

A company will convert a large aircraft to be the 'fastest, longest-range, and most effective aerial firefighting platform in the world' and hopes to put it to use battling wildfires in the Pacific Northwest.

The Boeing 747-400 will be converted by Global SuperTanker Services, a subsidiary of Cyterna Air, and the fire-fighting freighter plane will be housed and fueled at Colorado Springs Airport.

A smaller version of the SuperTanker was flown by a company called Evergreen International Aviation and engineers who worked on that model will be employed to work on the new aircraft.

The new plane, which will be able to carry up to 19,600 gallons of retardant or water for 4,000 miles, will use the same pressurized tank system that was installed in the Evergreen 747-100.

The SuperTanker will surpass the capabilities of the 12,000-gallon capacity DC-10 airtanker, according to the Colorado Springs Gazette.

Global SuperTanker Services CEO Jim Wheeler said: 'The current worsening trends in wildfires globally demand more capable response tools.

'The Boeing 747-400 represents a modern, strong, high performance platform capable of flying more than 4,000 nautical miles at a cruise speed of 565 miles per hour, at pressurized altitudes, fully-loaded, then directly deploying nearly 20,000 gallons of a range of liquids including retardant, water, gel and foaming agents.

'We believe the Global SuperTanker will be a force multiplier for the men and women who are on the front line of controlling wildfires.'

The managing partner of Alterna Capital, Harry Toll, added that the SuperTanker would offer a 'powerful combination of speed, capacity and precision' and will be part of an effort to 'deploy a new generation' of aerial tankers', according to a press release.

Bill Gabbert, who manages two wildfire websites, said the new 747 could find work quickly based on the success the smaller DC-10 has had in recent years, NBC News reported.

He said: 'If it's anything close to the DC-10, while carrying twice as much, it should be a very nice addition to the firefighters' toolkit.'

It remains to be seen how much renting the plane would cost, but the US Forest Service, which is already spending $100 million a week on the fires, would likely find a way to cover the bill if it deemed the SuperTanker to be an effective tool.