Anti Yahudi yang Sudutkan Tottenham Diselidiki UEFA

UEFA Launch Disciplinary Proceedings Against Anti-semitic Banner

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Anti Yahudi yang Sudutkan Tottenham Diselidiki UEFA
Spanduk anti Yahudi dan pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino (insert) Foto2: MailOnline

UEFA mengkonfirmasi proses investigasi terhadap terhadap Partizan Belgrade terkait spanduk anti Yahudi oleh para pendukungnya saat laga melawan Tottenham di kompetisi Liga Eropa, Kamis malam pekan lalu.

Sejumlah pendukung klub membentangkan spanduk anti Yahudi saat berlangsung laga pembuka merujuk pada logo Only Fools and Horses (Hanya Orang Bodoh dan Kuda), tapi kalimatnya diubah menjadi ´Only Jews and Pussies´ (Hanya Yahudi dan Pengecut).

Permintaan maaf, yang dirilis melalui situs resmi Partizan, diumumkan dan klub memastikan untuk melarang masuk para pendukung yang terbukti membawa spanduk tersebut.

´Penggemar sepak bola yang terhormat di Serbia dan Eropa," kalimat pembuka permintaan maaf, seperti dilansir MailOnline.

"Laga antara Partizan dan Tottenham telah ditunggu-tunggu di kota kami dan kami menyaksikan penampilan kedua tim berlangsung dalam suasana fair-play."

"Tapi laga ini dirusak oleh aksi tidak patut dari orang-orang tertentu yang membuat semua usaha pemain dan klub kami untuk membuktikan diri pantas bersaing di sepakbola Eropa menjadi sia-sia.

´FC Partizan tegas membantah adanya spanduk anti Yahudi yang ditampilkan. Pesan ditampilkan pada banner yang benar-benar berlawanan dengan preferensi dan opini dari hampir semua warga Serbia dan pendukung Partizan.

"Ini benar-benar tidak masuk akal untuk menghubungkan klub yang didirikan setelah Perang Dunia II pada prinsip-prinsip anti-fasis dan setelah pertempuran orang-orang Eropa dengan gerakan anti Yahudi sebagai sisi gelap dan anti-peradaban."

"Kami sepenuhnya mengutuk pelaku tindakan ceroboh ini, tidak hanya soal anti Yahudi, tapi representasi kebencian Partizan dan juga Serbia.

"Kami percaya tindakan memalukan tersebut tidak akan merusak persahabatan olahraga kami dengan Tottenham dan penggemar sepakbola penggemar di Inggris. Bekerja sama dengan pihak yang berwenang, Partizan FC akan melakukan segalanya untuk menemukan, menghukum dan melarang para pelakunya."

Tapi UEFA kini menyelidiki insiden itu, mengkonfirmasikan pada hari Jumat sore yang akan membahas masalah tersebut pada awal bulan depan.

UEFA HAS CONFIRMED disciplinary proceedings have been opened against Partizan Belgrade over the anti-Semitic banner displayed by their fans during the Europa League tie against Tottenham on Thursday night (9/18).

A number of the club´s supporters unfurled the sign during the opening group game based on the Only Fools and Horses logo, with the words changed to ´Only Jews and Pussies´.

The apology, released through Partizan´s official website, went on to say that the club will endeavour to ban those found guilty of displaying the banner.

´Dear football aficionados in Serbia and Europe,´ it read.

´The football match between Partizan and Tottenham was eagerly awaited in our city and we watched fine performances from both teams in a fair-play sporting atmosphere.

´But this game was marred by malicious act of certain individuals who made all the efforts from our players and our club to prove we deserve our spot in football Europe worthless.

´FC Partizan resolutely disavows with anti-Semitic banner displayed yesterday. The message displayed on that banner is completely opposite to preferences and opinions of almost all citizens of Serbia and Partizan fans.

´It is absolutely absurd to link a club that was founded after the WWII on anti-fascist principles and after the battle of people of Europe with anti-Semitism and similar dark and anti-civilisation impulses.

´We fully condemn perpetrators of this mindless act, not only of anti-Semitic nature, but one that represents hatred of Partizan and Serbia as well.

´We believe this vicious action will not spoil our sporting friendship with Tottenham and football aficionados in Great Britain. In cooperation with competent authorities, Partizan FC will do everything to locate, trial and ban those perpetrators from sporting fields.

But UEFA are now investigating the incident, confirming on Friday afternoon that it will address the matter at the start of next month.