SEORANG BALITA yang terlantar di Chili mampu bertahan hidup setelah seekor anjing bunting yang menyusuinya.

Balita berusia dua tahun, yang belum diidentifikasi namanya, terlihat sedang menyusui pada seekor anjing milik tetangganya, Reina, setelah ibunya seorang pemabuk diduga meninggalkan dia tanpa makanan atau air di Arica.

Polisi dipanggil ke tempat kejadian dan bayi tanpa pakaian tersebut dibawa ke rumah sakit regional Dr Juan Noé, sekitar 1.240 mil di utara dari ibukota Chili, Santiago, ketika sang balita kedapatan kurang gizi.

Dia juga menderita infeksi kulit dan berkutu, menurut 24Horas.cl seperti dilansir MailOnline.

Otoritas setempat meyakini - yang kedapatan menyusi pada Reina (berarti Ratu) pada sebuah bengkel di pemukiman kumuh di pelabuhan pada Kamis lalu - diperkirakan diselamatkan dari kelaparan oleh susu anjing bunting tersebut.

Berbicara kepada Star of Arica, Kapten Polisi Diego Gajardo mengatakan balita yang tampak jelas dari penampilan fisiknya telah 'ditelantarkan'. Dia kepergok oleh warga yang melintas tampak lahap menyusu dari seekor anjing bunting, katanya.

Ketika si balita berada di rumah sakit, tak lama ibunya muncul dalam keadaan 'mabuk berat', menurut tetangganya.

Gajardo mengatakan kepada The Associated Press balita itu kemudian keluar dari rumah sakit dan untuk sementara ditempatkan rumah singgah anak milik pemerintah daerah setempat, sementara ibunya belum ditangkap.

Polisi menilai sang balita bukan korban kekerasan dan tidak ada cedera fisik, kata Gajardo - meskipun mengkonfirmasikan bahwa anak itu kekurangan gizi. Dia juga tidak menyebutkan tentang infeksi kulit dan berkutu.

Ayah anak itu kemudian mendatangi rumah sakit - meskipun belum diketahui sejauh mana perannya hingga anaknya terlantar. Hal lain yang belum diketahui kemana ayah ibu si balita malang ketika anaknya ditinggal terlantar di sebuah bengkel.

Marcela Labrana dari Layanan Nasional Chile Untuk Anak-anak, mengaku sangat 'malu' tentang adanya anak yang terlantar di Arica, di mana ribuan orang hidup dalam kemiskinan di kawasan pemukiman padat yang kumuh tersebut.

"Inilah fakta memalukan yang membuat kita malu," katanya, menggambarkan situasi 'tidak manusiawi' dan 'tercela'. "Kami tidak tahu pasti apakah benar begitu (disusui oleh anjing) atau bagaimana fakta sebenarnya."

Layanan Nasional untuk Anak-anak telah  mengajukan keberatan pada kasus penelantaran anak di Chili tersebut.

Sebuah sidang pengadilan keluarga dijadwalkan berlangsung pada 22 September untuk menentukan siapa yang akan merawat anak itu.