Jalan di Dinding Tebing di China yang Dipahat 13 Orang Selama 5 Tahun

China`s `Most Dangerous Village` Perched on Top of Mountain

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Jalan di Dinding Tebing di China yang Dipahat 13 Orang Selama 5 Tahun
Desa tujuan berada di tebing batu setinggi 200 meter dan terletak 1.700 meter di atas tanah, desa, disebut Guo Liang Cun, terhubung dengan dunia luar hanya melalui tangga batu sebelum jalan ini dibuat (Foto2: MailOnline)

SEBUAH jalan di sisi tebing curam melalui ngarai membuat perjalanan menjadi mencekam lantaran terjadi kemacetan di tanjakan sempit sehingga para wisatawan harap-harap cemas untuk mengunjungi sebuah desa terpencil di China

Liburan akhir pekan mendorong ratusan orang menempuh jalan berbahaya, melintasi tebing yang dibangun pada dekade 70-an menuju ke kawasan yang dijuluki sebagai 'desa paling berbahaya di China.'

Desa tujuan berada di tebing batu setinggi 200 meter dan terletak 1.700 meter di atas tanah, desa, disebut Guo Liang Cun, terhubung dengan dunia luar hanya melalui tangga batu sebelum dibuat jalan, seperti dilaporkan media online pemerintah People's Daily yang dikutip MailOnline.

Jalan yang dibangun dengan memahat tebing berada di ketinggian 119 meter di Provinsi Henan di China tengah. Dinamai 'Koridor Tebing' karena menjadi jalan utama sepanjang 1.250 meter, lebar lima meter dan tinggi terowongan empat meter.

Jalan sempit ini memiliki '35 jendela' yang awalnya dibuat untuk membuat puing batu dan cahaya ke dalam terowongan, tapi kini dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berpose lalu diunggah ke media sosial.

Sejak dibuka pada 1972, warga lokal menyebutnya '13 Pahlawan' dari Guo Liang Cun, sesuai jumlah 13 pemuda dan warga desa - yang memahat tebing tersebut selama lima tahun - dengan harapan dapat menghubungkan desa mereka dengan dunia luar.

Guo Liang Cun terletak di tebing gunung yang curam dengan pemandangan terkenal di tepi jalan menuju ke lokasi wisata.

Sebagai salah satu desa yang paling terpencil di Cina, desa tersebut dilaporkan dihuni 83 keluarga dengan jumlah penduduk 329, seperti dilansir MailOnline.

A PRECARIOUS cliff-side road that stretches through vast canyons became the unlikely scene of travel chaos when tourists desperate to visit a remote Chinese village caused traffic jams.

The weekend saw hundreds of people navigate the road, which was carved out of cliffs in the 1970s and leads to what has been dubbed 'China's most dangerous village'.

Perched on a 200m rock cliff and situated 1,700 metres above the ground, the village, called Guo Liang Cun, was connected with the outside world only by rock stairs prior to the tunnel being carved, the People's Daily Online reported.

The corridor is carved out of canyons that are 119 metres high and is located in Henan Province in central China. Named the 'Cliff Corridor', the vital traffic channel is 1,250 metres long, five metres wide and four metres tall.

It has 35 'windows' that were originally created to dispose of rock debris and to let in light and air, but these are now used as viewing posts for tourists.

Since it opened in 1972, it is known locally as the '13 Heroes' of Guo Liang Cun, as it was carved by 13 young men and villagers - taking five years to complete - with the hope of connecting with the outside world.

Guo Liang Cun is situated on steep mountain cliffs with stunning views and is famous for the road leading up to it.

As one of the most secluded communities in China, the village is reported to have 83 families with a total population of 329.