Yahudi Bang*** Dicaci Maki Remaja Sedunia via Media Sosial

10,000 Photos of Young People Larking around Berlin´s Holocaust Memorial

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Yahudi Bang*** Dicaci Maki Remaja Sedunia via Media Sosial
Diperkirakan lebih 10.000 foto para remaja dari seluruh dunia mencemooh, mencela dan mentertawakan monumen pembantaian Yahudi, karena mereka tidak belajar dari sejarah terhadap aksi Israel di Palestina (Foto2: MailOnline)

FOTO-FOTO selfie ini menunjukkan kebencian warga dunia terhadap kekejaman Yahudi alias Israel terhadap warga Palestina yang bermukimd di Jalur Gaza. Mereka adalah remaja dari seluruh dunia yang mentertawakan dengan aneka gaya di monumen peringatan Berlin's Holocaust Memorial, untuk mengenang pembunuhan massal warga Yahudi di Jerman pada masa kekuasaan Nazi.

Situs media sosial seperti Facebook dalam beberapa pekan terakhir dibanjiri dengan aneka foto dari para wisatawan remaja yang bersenda gurau di antara labirin batu raksasa yang dibangun untuk mengenang enam juta warga Yahudi yang tewas oleh kekejaman Nazi dalam Perang Dunia Kedua, seperti dilansir MailOnline.

Sebuah foto menampilkan aksi seorang gadis Asia di belakang dua temannya yang memberikan jari tengah (simbol dari Fuck You yang disensor) ke kamera di dalam memorial.

Ada juga foto seorang wisatawan remaja yang meloncat di dalam kawasan kamp konsentrasi Sachsenhausen di luar Berlin.

Sekitar 200.000 warga Yahudi dideportasi ke Sachsenhausen sebelum dan selama perang dan 30.000 Yahudi tewas dibunuh di sana, sebagian dari mereka menjadi korban uji coba medis oleh Nazi Jerman.

Sebuah foto yang paling disukai tentang ini menampilkan seorang remaja bergelantungan di pintu baja yang bertuliskan ‘Arbeit Macht Frei’yang artinya 'bekerja membebaskan Anda'.

Seorang wanita muda menerima 20 pesan 'Like' dari foto dirinya di gerbang terkenal setelah diunggah ke Facebook.

Dr Horst Seferens, yang bertanggung jawab atas situs Sachsenhausen yang sekarang menjadi museum peringatan pun mengaku pusing, seraya mengatakan: "Kadang-kadang para pelajar bertindak berlebihan terhadap apa yang mereka lihat lalu menertawakannya. Staf saya pun harus bertindak untuk menghentikan aksi-aksi mereka."

Polisi terus harus menegur orang-orang di Holocaust Memorial di dekat Gerbang Brandenburg yang terkenal di Berlin karena mereka melompati batu-batu monumen, piknik bersama dan kadang-kadang bahkan buang air kecil di dalam labirin yang dibangun untuk melambangkan perasaan kehilangan dan kesedihan warga Yahudi ketika Nazi menangkap, menyiksa dan membunuh warga Yahudi (lantas kenapa tindakan tersebut mereka ulang pada warga Palestina, red).

Diperkirakan lebih 10.000 foto para remaja dari seluruh dunia mencemooh, mencela dan mentertawakan monumen peringatan tersebut.

Juru bicara setempat hanya bisa pasrah: 'Bebas berfoto di sini dan kami tidak memiliki otoritas atas apa jenis foto yang diambil."

TASTELESS photos of tourists doing handstands between and skipping upon the gigantic stones of Berlin’s Holocaust Memorial to the murdered Jews of Europe have been condemned in Germany.

Social media sites such as Facebook have been flooded in recent weeks with pictures of young visitors frolicking among the giant maze of stones constructed to remember the six million Jewish victims of the Nazi extermination programme in the Second World War.

One picture even shows an Asian girl behind two friends giving the middle finger to the camera inside the memorial.

There has also been a spike in photos of tourists larking about at the Sachsenhausen concentration camp memorial outside of Berlin.

Some 200,000 people were deported to Sachsenhausen before and during the war and 30,000 were murdered there, many in cruel medical experiments.

A favourite snapshot posted on the Internet seems to be of youngsters hanging off the steel gate that bears the cruel lie of the Nazi Regime ‘Arbeit Macht Frei’, which means 'work sets you free'.

One young woman received 20 ‘likes’ of the photo of herself at the infamous gate when she posted it on Facebook.

Dr Horst Seferens, in charge of the Sachsenhausen site which is now a memorial museum to its victims, said: 'Sometimes schoolchildren are overwhelmed with what they see and lark about or simply burst out laughing. Then the staff have to intervene to restore calm.'

Police are continually having to reprimand people at the Holocaust Memorial near Berlin’s famous Brandenburg Gate for jumping between the stones, picnicking on them and sometimes even urinating inside the maze built to symbolize the feelings of loss and bewilderment the Jews of the time felt when the Nazis came for them.

An estimated 10,000 photos of young people larking around at the site are now posted on the Internet - to the dismay of the Memorial Foundation for the Murdered Jews of Europe which administers the site.

A spokesman said: 'Photography is allowed but we have no authority over what kinds of photographs are taken.